Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif Kepala BI Jambi, Bahas Potensi Daerah, UMKM, dan Perekonomian
Suti Masniari Nasution, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi periode 2020-2022, Tribun Jambi mengundangnya, membahas peranan...
Penulis: Rara Khushshoh Azzahro | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Suti Masniari Nasution: Bank Indonesia memiliki tingkatan dalam mengelola UMKM. Saat ini yang sudah menengah ke atas adalah UMKM digital, UMKM mandiri, UMKM ekspor.
Perkembangan saat ini kita tidak bisa tidak bersentuhan dengan digital. UMKM yang kita bina naik kelas agar mereka punya pemasaran yang lebih luas, mereka harus bersentuhan dengan dunia digital.
Melakukan pelatihan-pelatihan kepada mereka penasarannya, pembuatan website, bagaimana masuk ke market place, melatih untuk memenuhi syarat terutama bagi makanan yaitu produk halalnya, pencatatan keuangan sederhana.
Dan ada produk Kopi Arabica Kerinci yang sudah ekspor, dan sudah dikenal di mana-mana. Bahkan ketika Gubernur Bank Indonesia pergi Pre Event G20 ke Washington DC itu kopinya dibawa ke sana sebagai souvernir.
Jurnalis: Covid-19 adalah peluang, kalimat itu pernah ibu sampaikan pada awal bertugas di Jambi tahun 2020. Apakah itu sudah terdefinisikan?
Suti Masniari Nasution: Sebaiknya kita melihat segala sesuatu dari sisi positifnya. Covid-19 ini membawa kita cepat bergerak dengan dunia digital. Saat itu semua di rumah, berbelanja tetap dilakukan tidak langsung bersentuhan di luar. Artinya transaksi tetap berjalan, walau keluar rumah.
Itu terbukti dengan meningkatnya transaksi non tunai dari platform digital. Keadaan itu menjadi suatu yang tidak boleh dilewatkan oleh UMKM sepanjang Ia memiliki produk yang unik, berkualitas, menawarkan, konsisten, dia pasti punya peluang.
Jurnalis: Apa yang perlu kita benahi untuk Provinsi Jambi dalam hal perekonomiannya?
Suti Masniari Nasution: Memang beberapa tahun dari 2015 pertumbuhan ekonomi Jambi itu di bawah nasional. Karena Jambi masih bertumpu pada sektor primer. Ketika harga-harga di level global tidak begitu menjanjikan atau turun tentunya pertumbuhan ekonomi menjadi terganggu.
Kita harus bisa mencari sumber-sumber perekonomian yang baru, di luar sektor primer. Pertama, dibina UMKM terutama pada industri kreatif yang cabangnya banyak. Dunia broadcasting seperti iklan, film, fotografi juga industri kreatif. Seperti fashion desainer juga industri kreatif.
Saya melihat anak-anak muda bergerak di bidang fashion mereka luar biasa dan sebenarnya memiliki pasar yang lebih luas. Itu berkontribusi terhadap ekonomi di Jambi, seperti penyerapan tenaga kerja. Syukur-syukur mereka bisa ekspor dan menghasilkan devisa.
Jadi yang kita lihat adalah peluang-peluang baru untuk bisa menghasilkan perekonomian bagi Jambi.
Di satu sisi ini harus kolaborasi dengan berbagai pihak yaitu BI, pemerintah, OJK, organisasi-organisasi, BUMN, UMKM itu sendiri harus bahu-membahu agar UMKM bisa naik kelas.
Jurnalis: Ada bayang-bayang buruknya perekonomian, resesi 2023, atau hal lainnya dalam perekonomian global yang mungkin saja berdampak pada Jambi. Bagaimana kita harus menyikapinya?
Suti Masniari Nasution: Apa yang terjadi di global tentunya sedikit banyak akan berdampak ke nasional juga regional. Tentu kita harus melihat lagi apa yang sudah dilakukan dan seperti apa hasilnya. Kita melihat inflasi kita masih cukup terjaga dengan angkanya dua digit. Jambi terutama tujuh koma sekian, tetapi nasional lebih rendah dari kita di tengah Turki 80 persen, bahkan Federal Reserve terus menaikan suku bunganya untuk menstabilkan inflasi di sana.
| Pengakuan Bonatua Silalahi Diancam Saat Cari Salinan Ijazah Jokowi |
|
|---|
| Wawancara Eksklusif: 'Jangan Diamputasi, Ma, Abang Mau jadi Pemain Sepak Bola' |
|
|---|
| Saksi Kata, Anggota HMI Dikeroyok di UIN STS Jambi hingga Kepala Bocor |
|
|---|
| Saksi Kata, Sesepuh Kenali Asam Atas Kota Jambi Siap Mati, Heran Zona Merah Pertamina |
|
|---|
| Saksi Kata, Pasien Somasi RSUD Kota Jambi, Pengacara: Anak 4 Tahun Meninggal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Suti-Masniari-Nasution-Kepala-Kantor-Perwakilan-Bank-Indonesia-Provinsi-Jambi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.