Warga Jelutung Keluhkan Limbah Pasar di Kebun Kopi yang Mengalir ke Tengah Jalan

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Warga Rt 27 Kelurahan Thehok Kecamatan Jelutung Kota Jambi keluhkan limbah yang berasal dari aktivitas Pasar tradisional di simpang empat Kebun Kopi.

Akibat tidak tersedianya drainase di sepanjang bahu jalan Raden Wijaya, mengakibatkan air dari Pasar tumpah ke badan jalan, dan kerumah warga, sehingga saat ini kondisi jalanpun rusak, serta menimbulkan bau tidak sedap.

Dika merupakan warga sekitar, mengatatakan sebenarnya masalah ini sudah lama, namum pemerintah kurang memperhatikan, sudah beberapa tahun yang lalu aliran air ini mengalir ke rumah miliknya dan menimbulkan bau aroma tidak sedap.

"Saya berharap kepada pemerintah, untuk segera dibuatkan saluran drainase yang layak, jadi limbah tersebut tidak mengalir kerumah saya,"ujarnya pada Rabu (25/01).

Sementara itu, Sugeng Sunuadi selaku lurah Thehok mengatakan, bahwa jalan tersebut merupakan jalan Provinsi, dan mengenai drainase disepanjang jalanan Raden Wijaya memang belum ada.

"Sudah pernah kami laporkan ke PU Kota, dan sempat waktu itu orang PU melakukan pengukuran jalan, sekaligus meninjau aliran air yang tidak tersedianya drainase, namun orang PU mengatakan, bahwa hal tersebut harus mengajukan ke Provinsi,"ujarnya.

"Harapan kami, untuk segera dilakukan pembangunan drainase supaya air mengalir lancar, terutama dari air hujan, Pasar dan dari warga sekitar,"tutupnya Sugeng.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Mantan Debt Collector di Jambi Ditangkap Polisi Usia Gelapkan Satu Unit Mobil

Baca juga: Pemasangan Stiker Truk Batu Bara Masih 1.160, Kadishub Provinsi Jambi: Aturan Belum Berlaku

Baca juga: Nikita Mirzani Tegaskan Masalahnya dengan Bunda Corla Sudah Selesai: Dia Udah Minta Maaf