Sidang Ferdy Sambo

Hendra Kurniawan Sempat Bentak Arif Rahman: Masa Kamu Gabisa Lihat Siapa yang Pimpin Olah TKP?

Hendra Kurniawan marahi Arif Rahman Arifin karena tak mengetahui siapa yang memimpin Olah TKP pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Duren Tiga, Jakar

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas TV
Eks Wakaden B Biro Paminal Propam Polri, Arif Rahman Arifin saat menjadi saksi kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua, Senin (28/11/2022). 

TRIBUNJAMBI.COM - Hendra Kurniawan marahi Arif Rahman Arifin karena tak mengetahui siapa yang memimpin Olah TKP pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kemarahan Karo Paminal Propam Polri itu terungkap dalam sidang lanjutan perkara perintangan penyidikan atau obstruction of justice pembunuhan Yosua Hutabarat, Jumat (13/1/2023).

Sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan itu beragendakan pemeriksaan terdakwa, dalam hal ini Arif Rahman.

Sebelum mengungkapkan amarah Hendra Kurniawan, Arif awalnya membeberkan proses olah TKP di rumah dinas Ferdy Sambo, Komplek Polri, Duren Tiga.

Saat itu proses dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.

"Dimulai pelaksaanaan olah TKP, labfor datang, INAFIS datang. Kemudian jam kurang lebih 20.30 WIB Kaba (Kabareskrim) dan rombongan keluar," kata Arif Rahman dalam persidangan, Jumat (13/1/2023).

Melihat Kabareskrim keluar dari TKP dan ramainya orang saat itu, Arif menyebut kalau dirinya ikut keluar dari rumah dinas Ferdy Sambo.

Baca juga: Ferdy Sambo Marah Karena Polisi Tak Izin Olah TKP di Duren Tiga: Nggak Tahu Itu Rumah Saya?

Namun tak berselang lama, Hendra Kurniawan yang saat itu sedang berada di Jambi menelepon dirinya.

"Kami juga keluar dari TKP karena ramai sekali di dalam. Kemudian tak beberapa lama Hendra telepon kami. Dia di Jambi," kata Arif.

Dalam sambungan telepon tersebut, secara garis besar Hendra menanyakan siapa sosok yang memimpin olah TKP tersebut.

Karena posisi Arif Rahman yang sedang berada di luar rumah, dia mengaku tidak mengetahui siapa pimpinan saat olah TKP itu.

Namun kata Arif, Hendra seakan marah kepadanya karena tidak tahu siapa yang memimpin padahal ada di lokasi.

"Pak Hendra telepon kami, menanyakan dengan sedikit marah, 'kamu liat siapa yang pimpin? Siap. Loh siap apa? Siap tidak tahu. Kamu dimana? Bukannya kamu di TKP? Siap. Saya di luar. Masa kamu gabisa liat siapa yang pimpin olah tkp. Siap tidak lihat'," kata Arif seraya meniru percakapannya dengan Hendra.

Atas adanya telepon dari Hendra Kurniawan, Arif saat itu memaksa untuk bisa masuk ke dalam TKP.

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved