Pembunuhan Brigadir Yosua

Pembunuhan Brigadir Yosua, Bripka RR Tak Merasa Bersalah, Korban Tidak Ditolong

Terdakwa Bripka Ricky Rizal tidak merasa bersalah atas tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat. Bripka RR mengatakan dia hanya menyesali meninggalnya yosua

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang

3. Penyerahan HP Untuk Tiga Terdakwa

Bripka Ricky Rizal mengakui ada penyerahan HP untuknya dan juga Kuat Maruf dan Putri Candrawati.

Penyerahan itu dilakukan di rumah pribadi Ferdy Sambo yang berada di Saguling.

Mereka bertemu berlima di lantai dua rumah mewah yang juga dilengkapi lift itu.

Pada sidang sebelumnya, Bharada E mengatakan penyerahan HP itu juga dilihat oleh Putri Candrawati.

Bahkan Bharada E mengatakan istri Ferdy Sambo itu yang bawa HP itu untuk diserahkan kepada mereka.

Sementara menurut Bripka RR, yang menyerahkan HP itu adalah Ferdy Sambo.

Dia menyebut, saat penyerahan HP iPhone, tidak ada lagi Putri Candrawati di sana.

Diungkapkannya, soal adanya penyerahan HP ini karena milik mereka akan disita penyidik.

Ricky menghancurkan HP miliknya sebelumnya sebelum disita, dengan alasan ada dokumentasi pribadinya yang tidak harusnya dilihat orang lain.

Selain HP, saat itu mereka juga dijanjikan uang Rp 2 miliar untuk tiga orang.

Ricky mengatakan kala itu dijanjikan RP 500 juta, atas jasanya menjaga Putri Candrawati selama ini.

Baca juga: Ricky Rizal Ngaku Tak Melihat Ferdy Sambo Tembak Yosua Tapi Lihat Saat Tembak Dinding di Duren Tiga

Halaman
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved