Sidang Ferdy Sambo
Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf Ditahan Terpisah, Kuasa Hukum Sebut Khawatir Berlebihan
Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf tak disatukan di tahanan, hal ini guna mencegah keduanya berkomunikasi.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Ricky Rizal dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Bharada E dan Kuat Maruf.
Ricky mengaku hanya melihat Bharada E menembak beberapa kali ke arah Brigadir Yosua.
Pernyataan tersebut berbeda dengan kesaksian Bharada E pada sidang pekan lalu.
"Saya jalan sampai di belakang Richard."
"Saya hanya melihat Richard menembak ke arah Yosua berkali-kali, sampai jatuh," kata Ricky.
Hakim kemudian bertanya apa yang dilakukan Ferdy Sambo pada saat itu.
Namun, Ricky berdalih tidak melihat.
Ricky beralasan ia pergi ke arah dapur karena merasa ada ajudan Sambo lainnya, Adzan Romer, memanggilnya dari arah sana.
Menurut Ricky, ia mendengar Romer menanyakan ada kejadian apa.
Namun, saat dirinya menuju arah dapur, ia mengaku tidak menemukan siapa-siapa.
"Waktu itu saya hanya melihatnya Richard menembak maju sampai ke arah serong, terus saya ke belakang (ke arah dapur)."
"Jadi saya ada momen ke arah dapur karena mendengar suara Romer, di pikiran saya, Romer ada di situ juga, (ternyata) enggak ada orang," ujar Ricky.
Ricky menyatakan, dirinya hanya melihat Ferdy Sambo menembak tembok rumah usai Brigadir Yosua terkapar di lantai setelah ditembak Bharada E.
"Terus saya balik ke arah ruang tengah, pas saya lihat posisi Bapak (Ferdy Sambo) sudah menembak ke arah dinding," jelasnya.
"Terus berapa kali saya tak ingat. (Ferdy Sambo) sempat jongkok ke arah Yosua," lanjutnya.
Ricky mengaku hanya melihat Bharada E menembak beberapa kali ke arah Brigadir Yosua.
Pernyataan tersebut berbeda dengan kesaksian Bharada E pada sidang pekan lalu.
"Saya jalan sampai di belakang Richard."
"Saya hanya melihat Richard menembak ke arah Yosua berkali-kali, sampai jatuh," kata Ricky.
Hakim kemudian bertanya apa yang dilakukan Ferdy Sambo pada saat itu.
Namun, Ricky berdalih tidak melihat.
Ricky beralasan ia pergi ke arah dapur karena merasa ada ajudan Sambo lainnya, Adzan Romer, memanggilnya dari arah sana.
Menurut Ricky, ia mendengar Romer menanyakan ada kejadian apa.
Namun, saat dirinya menuju arah dapur, ia mengaku tidak menemukan siapa-siapa.
"Waktu itu saya hanya melihatnya Richard menembak maju sampai ke arah serong, terus saya ke belakang (ke arah dapur)."
"Jadi saya ada momen ke arah dapur karena mendengar suara Romer, di pikiran saya, Romer ada di situ juga, (ternyata) enggak ada orang," ujar Ricky.
Ricky menyatakan, dirinya hanya melihat Ferdy Sambo menembak tembok rumah usai Brigadir Yosua terkapar di lantai setelah ditembak Bharada E.
"Terus saya balik ke arah ruang tengah, pas saya lihat posisi Bapak (Ferdy Sambo) sudah menembak ke arah dinding," jelasnya.
"Terus berapa kali saya tak ingat. (Ferdy Sambo) sempat jongkok ke arah Yosua," lanjutnya.
Artikel ini diolah dari TRIBUNNEWS.COM
Baca juga: Pengacara Terdakwa Pembunuh Yosua Kecewa Hakim Meragukan Kesaksian Ferdy Sambo
Baca juga: Hakim Nilai Keterangan Ferdy Sambo di Persidangan Penuh Kejanggalan: Ceritakan Apa Adanya
Baca juga: Daftar Saksi Mahkota Terdakwa Obstruction of Justice, Ada Nama Ferdy Sambo