Pembunuhan Brigadir Yosua
Ferdy Sambo Jawab Soal Perempuan Menangis, Bharada E Dituding Bohong
Ferdy Sambo menjawab soal perempuan menangis keluar dari rumah di Jalan Bangka, yang disertai isu perselingkuhan, seperti kesaksian Richard Eliezer
Sedangkan ketika dari rumah Saguling Jakarta menuju Duren Tiga 46, dia satu mobil lagi dengan Putri, di dalamnya juga ada Yosua dan Ricky Rizal.
Pada sidang tersebut, terungkap juga bahwa Kuat Maruf terindikasi bohong saat menjawab tak melihat Ferdy Sambo menembak Yosua.
"Jadi Saudara tidak melihat Ferdy Sambo ditembak atau menembak?" tanya Ronny Talampessy.
Kuat Maruf mengatakan tidakmelihatnya. Mendengar jawaban itu, Ronny menanyakan apakah Kuat pernah jalani pemeriksaan menggunakan lie detector ketika penyidikan di Bareskrim Polri.
Kuat mengakui ia juga telah menjalani pemeriksaan. "Saudara saksi pernah diperiksa lie detector?" ujar Ronny.
"Pernah," kata Kuat. "Tahu hasilnya?" tanya Ronny lagi. "Tahu," jawab Kuat. Ia kemudian mengungkapkan, hasil pemeriksaan dengan lie detector itu menunjukkan bahwa ia berbohong kepada penyidik.
Namun diungkapkannya, yang disampaikannya tidak bohong. Dia mengaku jujur. "Jadi yang benar yang mana?" tanya Ronny. "Ya benar sayalah, itu kan robot," ujar Kuat.
Ronny menimpali bahwa lie detektor merupakan metode pemeriksaan yang sudah bersifat ilmiah. (Sebagian dikutip dari Kompas.com)
Baca juga: Bharada Richard Eliezer: 70 Persen Kesaksian Ricky Rizal Bohong
Baca juga: Nasib Ricky Rizal, Polisi Pangkat Bripka Tapi Tugas Jaga Anak Ferdy Sambo
