Brigadir Yosua Tewas Ditembak
Kasus Kematian Brigadir J, DPD Pemuda Batak Bersatu Jambi Dorong Transparansi dan Keadilan
Ketua Pemuda Batak Bersatu (PBB Jambi), Wintondes Pardede, mengatakan pihaknya hingga kini terus melakukan pemantauan kasus Brigadir Brigadir J.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suang Sitanggang
Setelah negosiasi sekitar satu jam, akhirnya pada malam itu dibolehkan membuka peti jenazah.
"Akhirnya yang mengantar itu mengalah, boleh dibuka," ujarnya.
Selanjutnya Samuel meminta agar diceritakan jelas kronologi yang membuat Brigadir Yosua meninggal.
"Saya minta diceritakan, apa sebenarnya kronologi kematian anak kami Yosua," ucapnya.
Anggota Polri yang mengantar jenazah itu dari Jakarta ke Jambi menyampaikan cerita singkat.
"Yosua katanya di rumah komandannya Pak Ferdy Sambo tembak menembak."
Selanjutnya, pihak yang mengantar itu memberi tahu Yosua masuk ke kamar Putri Candrawathi.
"Menurut mereka saat itu, masuk ke kamar di rumah Duren Tiga untuk berbuat pelecehan," kata Samuel mengisahkan kronologi dari pihak pengantar.
Selanjutnya Putri Candrawathi berteriak, lalu Yosua keluar dari kamar itu. Di saat bersamaan Bharada E turun, hingga terjadi tembak menembak.
Kisah yang disampaikan pihak pengantar ini sama dengan yang sebelumnya disampaikan kepolisian di Jakarta. Belakangan terungkap kisah itu adalah rekayasa yang dilakukan Ferdy Sambo.
Baca juga: Sering Mimpi, Vera Simanjuntak Ziarah Ke Makam Brigadir Yosua
Baca juga: Inilah Sosok Paling Menderita Pada Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/KETUA-PBB-JAMBI-Wintondes-Pardede.jpg)