Berita Muaro Jambi
Angka Stunting di Muaro Jambi Mencapai 27,2 Persen, 2024 Ditargetkan 14 persen
Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi serius menangani stunting, sebab angka stunting di Kabupaten Muaro Jambi cukup tinggi.
Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi serius menangani stunting, sebab angka stunting di Kabupaten Muaro Jambi cukup tinggi.
Data dari Dinas PP dan KB Kabupaten Muaro Jambi, angka stunting di Kabupaten Muaro Jambi mencapai 27,2 persen. Angka ini jauh tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, dimana tahun sebelumnya hanya 8,4 persen.
Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas PP dan KB, Bombi Sorming menyebut, untuk mencegah stunting ini pihaknya telah membentuk tim yang mana tim ini bakal disebar diseluruh desa yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.
"Jumlahnya ada 864 orang," kata Bombi.
Katanya, tim itu terdiri dari bidan, kader PKK, kader KB. Menurutnya, butuh komitmen bersama dari semua pihak untuk menangani permasalahan stunting ini.
"Muaro Jambi ditargetkan 2024 angkanya 14 persen. Itu sesuai dengan Perpres 72 tahun 2021," jelasnya.
Selain itu, saat ini setiap calon pengaantin atau Caten (calon pengantin) sebelum melajukan akad nikah akan diwajibkan mengisi formulir di aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL).
"Jadi tidak bisa langsung nikah saja ke KUA. ada pemeriksaan dari puskesmas terlebih dahulu. Itu sudah ada kerjasama dengan Kemenag juga. Ini dimaksudkan untuk meskrining awal," pungkasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis
Baca juga: Cegah Stunting, Dinas PP dan KB Muaro Jambi Sebar Ratusan Pendamping
Baca juga: Angka Stunting di Muaro Jambi Meningkat
Baca juga: Pemkot Jambi Sediakan Posko Pencegahan Stunting di Kantor Kecamatan Pasar