Cegah Stunting, Dinas PP dan KB Muaro Jambi Sebar Ratusan Pendamping

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Angka stunting di Kabupaten Muaro Jambi mencapai 27,2 persen.

Angka ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang mana tahun sebelumnya lebih kurang lebih 8,4 persen.

Untuk menurunkan angka stunting ini, Dinas PP dan KB Kabupaten Muaro Jambi membentuk tim pendamping keluarga.

Tim ini bakal disebar diseluruh desa yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.

Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Dinas PP dan KB, Bombi Sormin menyebut jika tim tersebut terdiri dari bidan, kader PKK, kader KB.

"Jumlahnya ada 864 orang. Itu tersebar diseluruh desa," kata Bombi, Selasa, (2/8).

Selain itu, saat ini setiap calon pengaantin atau Caten, sebelum melajukan akad nikah akan diwajibkan mengisi formulir di aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (ELSIMIL).

"Jadi tidak bisa langsung nikah saja ke KUA. ada pemeriksaan dari puskesmas terlebih dahulu. Itu sudah ada kerjasama dengan Kemenag juga. Ini dimaksudkan untuk meskrining awal," imbuhnya.

Menurutnya, butuh komitmen bersama dari semua pihak untuk menangani permasalahan stunting ini.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Tonton Video Polisi Asal Jambi Tewas Ditembak di Jakarta, Kondisinya Tragis

Baca juga: Angka Stunting di Muaro Jambi Meningkat

Baca juga: Pemkot Jambi Sediakan Posko Pencegahan Stunting di Kantor Kecamatan Pasar

Baca juga: Golkar Klaim Verifikasi Parpol ke KPU 10 Agustus 2022, Berbarengan Dua Partai Lainnya