Brigadir Yosua Tewas Ditembak

Benarkah Tembakan ke Brigadir J Mendatar dan Bukan dari Atas Seperti Kata Polisi?

Dua orang perwakilan keluarga Brigadir J alias Brigadir Yosua yang ikut melihat autopsi ulang Brigadir J bocorkan hasil autopsi oleh tim forensik.

Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI/ARYO TONDANG
Samuel Hutabarat menunjukkan foto anaknya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, yang disebut polisi meninggal dalam baku tembak di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo. 

Di luar itu semua kata Kamaruddin, pihaknya juga meminta dokter forensik memeriksa organ dalam tubuh Brigadir J atas kemungkinan korban tewas diracun.

"Menurut dokter itu sulit karena jenazah sudah dimasukkan formalin dua kali. Namun dari ginjal korban, ini sedang didalami karena ginjal sensitif dan semoga itu bisa memastikan diracun atau tidak," kata Kamaruddin.

Terkait dugaan jeratan di leher, kata Kamaruddin, kedua wakil keluarga menyatakan bahwa untuk otot leher tidak ada resapan darah, dan dokter forensik memastikan tidak ada jeratan di leher.

"Yang ada bekas tembakan ketika dijahit jadi ketarik, seperti garis, begitu informasinya, tapi itu beum pasti," katanya.


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kenapa Bharada E Tidak Jadi Tersangka Penembakan Brigadir J? 2 Jenderal Nonaktif, Bharada E Bertugas

Baca juga: Bahas Brigadir J, Kritik Pedas Susno Duadji: Harusnya Bharada E Sudah Tersangka

Baca juga: Guru Ngaji di Sumbar Cabuli 11 Murid Perempuan, Modusnya Iming-imingi Beri Uang Jajan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved