Berita Jambi

Yayasan FIELD Indonesia Lakukan Kegiatan Pelatihan Sekolah Lapangan Udara Bersih Indonesia di Jambi

FIELD Indonesia kembali melaksanakan Pelatihan Sekolah Lapangan Udara Bersih Indonesia. Kegiatan ini berlangsung di Balai Pelatihan Pertanian Jambi

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/Samsul Bahri
FIELD Indonesia melaksanakan Pelatihan Sekolah Lapangan Udara Bersih Indonesia di Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Yayasan Farmers Initiatives for Ecological Livelihoods and Democracy (FIELD) Indonesia kembali melaksanakan Pelatihan Sekolah Lapangan Udara Bersih Indonesia.

Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan kedua dari FIELD Indonesia setelah sebelumnya dilakukan Pelatihan Kader Udara Bersih Indonesia.

Kegiatan ini berlangsung di Balai Pelatihan Pertanian Jambi ini diikuti oleh 90 orang perwakilan dari tiga Kabupaten yang ada di Provinsi Jambi.

Direktur Eksekutif FIELD Indonesia, Heru Setyako menyebut bahwa 90 orang perwakilan tersebut berasal dari Kabupaten Muarojambi, Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.

"Jadi setiap kabupaten itu ada 30 orang yang ikut pelatihan. Ini ada tiga Kabupaten yang ikut itu dari Muarojambi, Tanjabtim dan Tanjabbar jadi total ada 90 orang dan kegiatan ini dilakukan selama empat hari,"ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Heru Setyako bahwa ada banyak materi-materi yang disampaikan diantaranya terkait dengan pembuatan pupuk kompos, pertanian mulsa-tanpa olah untuk meningkatkan hasil panen dan kesuburan tanah.

"Jadi ada tiga teknik ramah lingkungan yang dapat diterapkan oleh petani ini yaitu teknologi molusa tapa olah tanah, bedengan kayu, kandang ayam lantai serasa (sisa tanaman) dan pupuk daun," sebutnya.

Baca juga: Dewan Masjid Indonesia Tingkat Kelurahan di Kota Jambi Dikukuhkan, Ini Tujuannya

Investasi dalam Bentuk Wakaf Uang, Ini Support Bank Mega Syariah dalam Acara Bersama BEI Jambi

"Nah metode-metode ini bisa jadi metode yang bisa di kembangkan oleh petani untuk menciptakan Udara bersih karena ini konsepnya ramah lingkungan bertani tanpa membakar,"tambahnya.

Disisi lain, tindaklanjut dari kegiatan ini nantinya kata Heru Setyako dari masing-masing peserta akan melanjutkan materi-materi yang didapat di tingkat desa-desa dari masing-masing peserta.

Adapun targetnya peserta di masing-masing desa itu sebanyak 20 orang.

"Jadi nantinya kita harapkan peserta ini membuat pelatihan lagi di tingkat desa sehingga materi-materi ini tersampai dan terlaksana di tingkat desa khususnya kepada petani-petani. Sehingga harapan besarnya udara provinsi Jambi bersih karena tidak ada lagi kegiatan petanian yang dilakukan dengan cara membakar tapi beralih pada ramah lingkungan,"pungkasnya (Tribunjambi.com/Samsul Bahri)

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pemakaman Anak Ridwan Kamil, Warga Sudah Ramai di Lokasi Pemakaman Sejak Subuh

Baca juga: Asal-usul Uang Rp 2,3 Miliar Yang Ditemukan di Markas Khilafatul Muslimin Masih Misteri

Baca juga: Cerita Dua Gubernur Datang ke Gedung Pakuan dan Ikut Salat Jenazah Anak Ridwan Kamil

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved