Disdik Turun ke SMA 6 Kerinci Jambi Pasca Aksi Demo Siswa, Copot Kepsek Harga Mati

TRIBUNJAMBI.COM, KERINCI - Dinas Pendidikan Provinsi Jambi akhirnya turun langsung ke SMA Negeri 6 Kerinci setelah adanya aksi demo ratusan siswa yang menuntut kepala sekolah mundur.

Kedatangan pihak Disdik ini untuk menindaklanjuti laporan dan aspirasi siswa, sekaligus memastikan proses belajar mengajar kembali berjalan normal pasca aksi unjuk rasa pada Selasa (10/9).

Sejumlah pejabat dari Disdik melakukan pertemuan dengan pihak sekolah, guru, serta perwakilan siswa. 

Baca juga: Demo Besar di Nepal, Gen Z Bakar Gedung hingga Telanjangi Menteri

Mereka ingin mendengar langsung apa yang menjadi keluhan siswa dan para guru terhadap perlakuan kepala sekolah sudah tidak peduli akan hal-hal yang berkaitan dengan sekolah.

"Ya, tadi pihak dari Disdik Provinsi telah turun ke sekolah," ujar salah seorang guru. 

Seorang siswa mengaku lega karena akhirnya aspirasi mereka ditanggapi pemerintah.

“Kami cuma ingin sekolah kami normal, tidak ada lagi masalah. Kami ingin fokus belajar dan bisa ikut lomba-lomba tanpa hambatan,” ungkap seorang siswa. 

Para guru di SMA 6 Kerinci juga menyambut baik langkah Disdik.

Baca juga: Demo di Nepal Makin Ricuh, Menkeu Dikejar hingga Dikeroyok Massa

“Harapan kami masalah ini cepat selesai. Jangan sampai berlarut, karena kasihan siswa yang semangatnya sedang tinggi untuk belajar,” ujar guru lainnya. 

Dalam pertemuan dengan Disdik Provinsi lanjutnya, mereka menyampaikan bahwa "copot kepala sekolah adalah harga mati".

"Pihak Disdik mengatakan akan ditindaklanjuti secepatnya dengan aturan yang berlaku," jelasnya. 

Sementara itu, aktivitas belajar di SMA 6 Kerinci mulai berjalan normal kembali setelah sempat diliburkan sehari pasca aksi.

Update berita Tribun Jambi di Google News