Seekor Sapi Warga Muaro Jambi Terpapar Penyakit Kuku dan Mulut

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Seekor sapi warga Kecamatan Sungai Bahar Selatan Kabupaten Muaro Jambi terpapar Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).

Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Amri ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu.

Menurut dia, pihaknya sudah turun kelapangan untuk mengecek hewan ternak tersebut.

Alhasil memang didapat satu ekor yang terjangkit PMK.

"Kita ambil enam sampel dari hasil labornya satu positif PMK," kata Amri.

Dikatakan Amri, saat ini pihaknya masih terus turun kelapangan untuk mengecek ditempat-tempat peternak, baik itu sapi maupun hewan lainnya.

"Sampai saat ini tim masih dilapangan," imbuhnya.

Terhadap satu ekor yang mengalami PMK itu, pihaknya telah mengasingkan sapi tersebut dengan sapi yang lain. Sementara untuk sapi yang masih sehat akan diberikan vitamin.

Sementara itu dr Ari Kianto yang merupakan dokter hewan yang menangani penyakit tersebut sapi yang berusia 3 tahun tersebut telah diisolasi dari sapi-sapi lainnya selama 10 hari bersama satu ekor anaknya.

Sapi tersebut mengalami gejala klinis PMK seperti demam, sakit pada kaki dan mengeluarkan air liur secara terus menerus. Namun kondisi hewan tersebut mulai membaik.

Untuk mencegah penyebaran virus pmk agar tidak meluas, peternak diharapkan lebih selektif dalam menjual dan membeli hewan ternak. Dan peternak diminta untuk segera melapor jika ada hewan ternak yang terindikasi terjangkit virus PMK.

"Selain itu setiap ternak yang berasal dari luar daerah harus dilengkapi dengan surat keterangan kesehatan hewan (skkh) dari dinas terkait daerah asal," jelas dr Ari Kianto.

Simak berita-berita terbaru Tribunjambi.com melalui Google News

TONTON misteri kematian bocah di Bungo oleh Bujang Tuo pecinta Janda

Baca juga: Marak Bus Pariwisata Ilegal. Kepala BPTAD Jambi akan Lakukan Ini

Baca juga: Tontawi Jauhari Sebut Sudah Jalin Komunikasi dengan Sejumlah Parpol

Baca juga: Resep Tahu Gejrot Kuah Asam Pedas, Gunakan Tahu Sumedang