Tips Kesehatan

Alasan Kurma harus Dicuci Sebelum Dimakan, Bisa Saja Mengandung Pestisida

Anda harus mencuci kurma kering sebelum dikonsumsi. Rasa manis dari kurma kering menggoda untuk dikonsumsi langsung dari kemasan.

Editor: Nurlailis
Instagram @kurmasingaraja
Mencuci kurma sebelum dikonsumsi 

TRIBUNJAMBI.COM - Kurma menjadi incaran saat bulan puasa.

Mengkonsumsi kurma memang disunnahkan ketika buka puasa.

Sehingga orang-orang yang berpuasa menjadikan kurma sebagai stok untuk dikonsumsi saat berbuka.

Selain itu kurma juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Meski begitu, Anda tetap harus memperlakukan kurma seperti buah lainnya. Yaitu mencuci sebelum dikonsumsi.

Dilansir Home Cook World, Kamis (14/4/2022) menurut Crystal Dates, salah satu produsen dan pengekspor kurma terbesar di Iran, Anda harus mencuci kurma kering sebelum dikonsumsi.

Rasa manis dari kurma kering menggoda untuk dikonsumsi langsung dari kemasan. Kurma kering yang tidak dicuci bisa membawa debu, kuman, dan bahkan serangga.

Baca juga: Khasiat Kurma untuk Buka Puasa dan Sahur, Mengendalikan Nafsu Makan

Kenapa kurma harus dicuci sebelum dikonsumsi?

Secara umum, produsen kurma menyarankan konsumen untuk mencuci kurma kering sebelum dikonsumsi.

Kurma menempuh jarak jauh untuk sampai ke rumah Anda. Adapun sebagian besar kurma yang diimpor datang dari Timur Tengah, termasuk Iran dan Irak.

Selama perjalanan, orang hanya bisa membayangkan apa yang ditemui kurma sebelum tiba di toko atau pasar swalayan.

Jika kurma longgar, mungkin lebih jelas bahwa harus dicuci. Banyak tangan yang menyentuh kurma itu, mulai dari saat dipetik dari pohon kurma, hingga saat dikemas di tempat produksi.

Seperti buah atau sayuran lainnya, periksa kurma kering, dan cuci bersih.

Kurma kering yang dikemas menawarkan sedikit lebih banyak area abu-abu dalam hal mencuci. Secara teori, buah kering dilindungi selama perjalanannya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved