Citizen Journalism
Sensus Penduduk 2020, Lanjut Lagi?
SP2020 sebenarnya merupakan sensus yang dirancang sangat berbeda dengan sensus penduduk sebelumnya. Bukan tentang data-data yang dikumpulkan, tetapi
Tak ada yang menyangka bahwa SP2020 akan kedatangan tamu tak diundang, Covid19. SPO yang dirancang hingga 31 Maret, saat itu diputuskan diperpanjang hingga 29 Mei 2020.
Setelah itu kasus terus meningkat tajam dan pemerintah tidak dapat menentukan kapan Covid19 berakhir. Maka praktis kegiatan SP2020 juga harus rehat. Pada masa rehat tersebut, BPS bekerja keras merancang penyesuaian proses bisnis.
Hingga lahirlah Sensus Penduduk di bulan September dengan skenario berbeda-beda antar wilayah.
Kabupaten Tebo misalnya yang menerapkan metode DOPU (Drop Off Pick Up); kuesioner ditinggalkan di rumah responden, responden mengisi kuesioner secara mandiri, lalu petugas akan datang mengambil kembali kuesioner yang harapannya sudah terisi dengan benar dan lengkap.
Sementara di wilayah lain, misalnya di Kota Jambi; hanya dilakukan pemutakhiran keberadaan penduduk di tiap RT.
Satu pertimbangan yang paling mendasar saat itu adalah bagaimana agar meminimalisir kontak antara penduduk dengan petugas sensus untuk mencegah penyebaran Covid19 semakin meluas.
Rilis Hasil SP2020 September
Pada 21 Januari 2021 BPS kemudian merilis hasil SP2020 yang dilaksanakan di bulan September.
Tantangan Covid19 memaksa BPS untuk merilis data hasil SP2020 hanya berupa jumlah penduduk menurut jenis kelamin, kelompok umur, wilayah kabupaten/kota, dan kesesuaian antara KTP dengan tempat tinggal.
SP2020 September mencatat penduduk Provinsi Jambi sekitar 3.55 juta jiwa dengan rasio jenis kelamin sebesar 104, 13 dan didominansi oleh penduduk generasi Z, milenial, dan generasi X.
SP2020 Lanjut Lagi
Lagi-lagi kita harus berdamai dengan Covid19. Tak banyak yang bisa dilakukan BPS pada tahun 2021 untuk episode lanjutan dari SP2020.
Seyogyanya pada tahun 2021 ada kegiatan SP2020 Lanjutan yang merupakan survei sampel skala besar untuk mengumpulkan data yang lebih lengkap.
Ini harus dilakukan karena ada parameter demografi yang harus dihitung sebagai dasar penyusunan proyeksi penduduk dan pemenuhan kebutuhan sejumlah indikator SDG’s.
Melewati tahun 2021 dengan segala bentuk persiapan, akhirnya di tahun 2022 inilah SP2020 Lanjutan akan dilaksanakan. Pendataan responden terpilih akan dilaksanakan pada Juni 2022 selama sebulan penuh.