Pembunuhan Bayi di Bangka
Kasus Pembunuhan Bayi di Bangka, Eka Yulinda Bekap Anak Pacarnya Hingga Tewas
Perempuan bernama Eka Yulinda (20) warga Sungaliat, Kabupaten Bangka menjadi pelaku dalam kasus pembunuhan bayi
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKA - Perempuan bernama Eka Yulinda (20) warga Sungaliat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, ditangkap polisi pada Kamis (9/3/2022).
Penangkapan ini terkait kasus pembunuhan bayi yang dilakukannya. Bayi yang dibunuhnya berusia tiga bulan.
Peristiwa ini terungkap ketika warga Kampung Sribulan Kecamatan Sungailiat mendapatkan informasi ada bayi yang meninggal tak wajar.
Polisi mendatangi kontrakan, tempat Eka dan kekasihnya inisial AT tinggal, yang juga merupakan lokasi kejadian.
Pada 30 Maret 2022, polisi kemudian melakukan rekonstruksi atas pembunuhan terhadap bayi itu.
Rekonstruksi digelar di salah satu ruangan di Polres Bangka.
Bayi yang dibunuh adalah anak dari AT. Sementara pelaku bernama Eka Yulinda, perempuan yang merupakan kekasih dari AT.
Sebanyak 22 adegan diperagakan saat rekonstruksi di sebuah ruangan di Kantor Polres Bangka ini.
Rekonstruksi dihadiri Penyidik Sat Reskrim Polres Bangka, Jaksa Penuntut Umum, dan juga pengacara tersangka.
Aktor pemeran dalam rekonstruksi, baik tersangka maupun saksi saksi dilakukan masing-masing pihak yang bersangkutan.
Sedangkan korban bayi digantikan dengan boneka.
Tersangka Eka Yulinda, 20 tahun, membunuh anak dari kekasihnya itu dengan cara dibekap.
Pada adegan pertama dalam rekonstruksi, Eka Yulinda mengangkat bayi dan melemparkan ke atas berulang kali hingga bayi menangis.
Aksi serupa dilakukan pelaku terakhir kali pada 2 Maret 2022.
Selanjutnya pada adegan kedua, Eka memperagakan sejumlah penganiyaan terhadap bayi berinisial FT itu.
Misalnya dengan menggigit telinga, mengigit tangan dan jari serta kaki bayi tersebut.
Hal ini dilakukan Eka Yulinda di hadapan AT, ibu dari sang bayi.
Bahkan Eka Yulinda juga menganiaya FT sang ibu melalui cara mengigit lengan FT hingga teruka dan berbekas.
Baca juga: WNI Asal NTT Ini Nyaris Dihukum Mati di Malaysia, Dituduh Bunuh Bayi Sendiri
Penganiayaan terakhir terhadap bayi FT hingga menyebabkan meninggal dunia Senin Tanggal 7 Maret 2022.
Saat kejadian AT sang ibu duduk di samping bayinya.
Kemudian Eka Yulinda mendatangi dan bermain dengan FT.
Saat itu Eka Yulinda menekan pipi bayi hingga tak bernafas.
AT baru curiga saat sang bayi biasa rewel hanya diam saja saat pipi Eka menempel.
AT kemudian mendekat dan kaget mengetahui sang bayi sudah tak bernafas.
Sementara itu, AT mengatakan selama ini kehidupannya memang banyak ditanggung oleh Eka Yulinda.
Dia tidak memilki keluarga di Bangka. Eka yang menanggung semua biaya hidup termasuk juga untuk keperluan bayi itu.
Diduga kejadian tersebut dipicu kecemburuan Eka yang mengetahui pasangan sesama jenisnya AT hamil dan melahirkan.
Terjadi keributan di antara mereka sejak AT hamil, berlanjut penganiayaan bayi oleh Eka hingga tewas.
"Kalau dia tidak suka saya punya anak, kenapa tidak memberitahu selama ini? saya tidak bisa memaafkan dia," ungkap AT di sela rekonstruksi. (SUMBER: BANGKAPOS)
Baca juga: Pembunuhan Bayi di Jambi, Pasangan Kekasih Buang Bayi ke Sungai Dalam Keadaan Hidup
Tonton videonya di bawah ini:
Berita terkini dari Tribunjambi klik di Google News.