Terdiagnosa Diabetes Melitus, Mahdi Tak Ragu Promosikan PRB dan Prolanis
Penderita diabetes penting untuk selalu rutin memantau dan menjaga kadar gula darah agar tetap normal.
TRIBUNJAMBI.COM - Penyakit diabetes melitus didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula (glukosa) darah.
Maka dari itu, para penderita diabetes penting untuk selalu rutin memantau dan menjaga kadar gula darah agar tetap normal.
Yulmahdi (70) satu peserta JKN-KIS yang kini tengah menjalani perawatan diabetes rutin dengan memanfaatkan Program JKN-KIS.
Saat ditemui tim Tribun Jambi, Mahdi sedang menunggu antrian pengambilan obat di RSUD Raden Mattaher.
Mahdi mengatakan jika dirinya sudah lama rutin menjalani pengobatan rawat jalan dengan memanfaatkan kartu JKN-KIS yang ia miliki.
“Saya sudah beberapa tahun ini terdiagnosa diabetes melitus. Awalnya saya merasa tidak enak badan dan segera berobat ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Saat menjalani pemeriksaan dokter menyarankan untuk mengecek darah lengkap dan setelah hasil pemeriksaan keluar baru diketahui kalau saya menderita diabetes melitus," kata Mahdi, Jumat (25/1/2022).
Mahdi mengatakan, ia terus mengonsumsi obat dan pastinya menghabiskan banyak biaya.
Ia merasa terbantu karena sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN-KIS dikala a membutuhkan pengobatan rutin.
“Selama menjalani perawatan yang cukup lama dan rutin dalam beberapa tahun ini, saya tidak pernah memikirkan biaya yang akan dikeluarkan. Semua biaya pengobatan saya ditanggung oleh Program JKN-KIS karena sudah mengikuti prosedur pelayanannya,” ujar Mahdi.
Mahdi menambahkan, selama menjalani perawatan, ia harus mengontrol pola makan dengan memperbanyak konsumsi buah, sayur, protein dari biji-bijian serta makanan rendah kalori dan lemak.
Dirinya sudah terdaftar sebagai peserta Program Rujuk Balik (PRB) dan Pengelolaan Program Penyakit Kronis (Prolanis) pada Program JKN-KIS.
Prolanis dan PRB merupakan pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan jangka panjang untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien yang dilaksananakan di FKTP atas rekomendasi atau rujukan dari dokter spesialis/sub spesialis yang merawat.
"Dengan mengikuti program ini, saya jadi bisa mengontrol kondisi badan saya agar diabetes saya terkelola dengan baik. Karena manfaatnya yang menurut saya lumayan besar, saya jadi sering mempromosikan PRB dan Prolanis ke teman-teman saya yang menderita kondisi serupa. Harapannya mereka juga bisa ikut menjadi peserta PRB dan Prolanis," katanya.
Baca juga: 25 Ribu Peserta JKN-KIS Kota Sungai Penuh Dinonaktifkan
Baca juga: Peserta Program Jaminan JKN-KIS Ungkap Syukur, Beruntung Tak Mesti Keluar Biaya
Baca juga: Pentingnya Jaminan Kesehatan Nasional Dirasakan Betul oleh Pemegang Kartu JKN-KIS Ini
