Advertorial

Santri Ponpes Bidayatul Ulum Siap Mandiri Lewat Pelatihan Sablon Digital dan Digital Marketing

Santri Pondok Pesantren Bidayatul Ulum mengikuti pelatihan “Membangun kemandirian Ekonomi Santri melalui sablon digital

Editor: Suci Rahayu PK
Istimewa
Santri Pondok Pesantren Bidayatul Ulum mengikuti pelatihan “Membangun kemandirian Ekonomi Santri melalui sablon digital dan digital marketing”, yang dilaksanakan di aula pesantren dengan antusiasme tinggi dari para santri putra dan putri. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Di era kemajuan teknologi yang semakin pesat, Pondok Pesantren Bidayatul ulum terus berinovasi dalam menyiapkan generasi santri yang mandiri dan berdaya saing. 

Salah satu upayanya diwujudkan melalui kegiatan pelatihan “Membangun kemandirian Ekonomi Santri melalui sablon digital dan digital marketing”, yang dilaksanakan di aula pesantren dengan antusiasme tinggi dari para santri putra dan putri.

Pelatihan ini merupakan bentuk nyata pengabdian dosen dan mahasiswa dalam mendukung peningkatan keterampilan ekonomi berbasis teknologi di lingkungan pesantren. 

Santri Pondok Pesantren Bidayatul Ulum mengikuti  pelatihan “Membangun kemandirian Ekonomi Santri melalui sablon digital dan digital marketing”, yang dilaksanakan di aula pesantren dengan antusiasme tinggi dari para santri putra dan putri.
Santri Pondok Pesantren Bidayatul Ulum mengikuti pelatihan “Membangun kemandirian Ekonomi Santri melalui sablon digital dan digital marketing”, yang dilaksanakan di aula pesantren dengan antusiasme tinggi dari para santri putra dan putri. (Istimewa)

Melalui kegiatan ini, para santri dibekali kemampuan membuat desain sablon digital, mencetak produk seperti kaos dan gelas, serta mengenal strategi pemasaran modern melalui media sosial dan marketplace
Instruktur pelatihan menjelaskan bahwa penguasaan keterampilan sablon digital dan pemasaran online akan membuka peluang wirausaha baru bagi santri

“Santri sekarang tidak hanya belajar agama, tetapi juga bisa berdaya melaui karya. Dengan teknologi digital, hasil karya mereka bisa dikenal luas dan menjadi sumber penghasilam mandiri,“ ujarnya

Selama pelatihan, para peserta tampak bersemangat mengikuti setiap sesi, mulai dari pengenalan alat sablon digital, praktik mencetak desain, hingga simulasi pemasaran menggunakan platform daring seperti shopee, Linktree dan landing page. 

Kegiatan ini juga di isi dengan sesi motivasi kewirausahaan agar santri semakin percaya diri menjadi pelaku ekonomi kreatif.

Melalui pelatihan ini, diharapkan akan terbentuk unit usaha sablon digital di lingkungan pesantren yang dikelola langsung oleh santri. Selain meningkatkan literasi digital, program ini juga menjadi Langkah awal menuju kemandirian ekonomi pesantren.

Santri Pondok Pesantren Bidayatul Ulum mengikuti  pelatihan “Membangun kemandirian Ekonomi Santri melalui sablon digital dan digital marketing”, yang dilaksanakan di aula pesantren dengan antusiasme tinggi dari para santri putra dan putri.
Santri Pondok Pesantren Bidayatul Ulum mengikuti pelatihan “Membangun kemandirian Ekonomi Santri melalui sablon digital dan digital marketing”, yang dilaksanakan di aula pesantren dengan antusiasme tinggi dari para santri putra dan putri. (Istimewa)

Kegiatan ini tidak hanya membawa manfaat langsung bagi para santri, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata dunia akademik terhadap masyarakat, khusunya pesantren.

“Kami ingin membuktikan bahwa santri bisa kreatif, produktif dan berperan aktif dalam era digital,” tutur salah satu dosen pelaksana kegiatan.

Sebagai penutup pihak penyelenggara menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementrian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (KEMDIKTISAINTEK) atas dukungan pendanaan melalui program pengabdian kepada Masyarakat, serta kepada Univeristas Dinamika Bangsa (UNAMA) yang telah memberikan fasilitas dan pendampingan penuh selama kegiatan berlangsung.

“Kami berterima kasih kepada Kemendiktisaintek dan Universitas Dinamika Bangsa (UNAMA) atas dukungan dan kepercayaan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan pesantren mampu menghadirkan perubahan nyata di Masyarakat,” ujar ketua tim pelaksana.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi Ponpes Bidayatul Ulum berkomitmen melahirkan santri yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga Tangguh dalam menghadapi tantangan ekonomi modern. (adv)

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Koperasi Desa Merah Putih Desa Sungai Puar Jalin Kolaborasi Dengan BPJS Ketenagakerjaan

Baca juga: LPKA Muara Bulian Gelar Pelatihan Penanggulangan Kebakaran, 68 Peserta Ikut Ambil Bagian

Baca juga: Apakah Ada Libur Panjang di 1 Januari 2026? Ini Daftar Hari Libur dan Cuti Bersama Kalender 2026

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved