Tips Kesehatan
Alasan Kopi Membuat Seseorang Ingin BAB, Kafein Merangsang Gerakan di Usus Besar
Secangkir kopi yang diseduh menyediakan sekitar 95 mg kafein. Kafein merangsang keinginan untuk BAB. Kopi dapat mengaktifkan kontraksi di usus besar.
Selain cholecystokinin, kopi juga merangsang hormon gastrin.
Hormon gastrin adalah hormon seperti kafein, yang membuat usus besar lebih aktif.
Satu studi menemukan bahwa minum kopi biasa atau kopi tanpa kafein meningkatkan kadar gastrin masing-masing 2,3 dan 1,7 kali, dibandingkan dengan minum air putih.
3. Memburuknya gejala IBS
Mengutip Medical News Today, banyak orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) melaporkan bahwa muncul efek diare setelah mereka minum kopi.
Peneliti dalam sebuah studi 2016 menyimpulkan bahwa kopi adalah pemicu yang dapat memperburuk gejala IBS pada beberapa orang.
Satu studi pada 2015 meneliti bagaimana orang dengan penyakit radang usus (IBD) merasakan efek kopi pada kondisi mereka. Dari 442 peserta, 73 persen rutin minum kopi.
Dari mereka yang tidak minum kopi, 62 persen percaya bahwa kopi memperburuk gejala usus mereka.
Beberapa peserta dengan IBD yang percaya bahwa kopi memperburuk gejala penyakit mereka, masih minum kopi.
Baca juga: Cara Mengatasi Bau di Kulkas - Taruh Bubuk Kopi atau Letakkan Potongan Lemon
4. Susu dan krim
Mengutip Medical News Today, sekitar 65 persen populasi dunia tidak dapat sepenuhnya mencerna laktosa setelah masa bayi.
Laktosa adalah gula dalam susu dan makanan olahan susu lainnya. Intoleransi laktosa dapat menyebabkan diare.
Orang yang menambahkan produk susu ke kopi mereka mungkin mengalami efek rangsangan untuk BAB.
Apakah rangsangan BAB terjadi pada semua orang setelah minum kopi?
Mengutip Medical News Today, para peneliti belum mengkonfirmasi teori bahwa kopi membuat orang BAB.