Tips Kesehatan
Alasan Kopi Membuat Seseorang Ingin BAB, Kafein Merangsang Gerakan di Usus Besar
Secangkir kopi yang diseduh menyediakan sekitar 95 mg kafein. Kafein merangsang keinginan untuk BAB. Kopi dapat mengaktifkan kontraksi di usus besar.
TRIBUNJAMBI.COM - Minum kopi di pagi hari menjadi rutinitas dari sebagian orang.
Minum kopi membuat mata lebih terjaga sehingga bisa memulai hari dengan maksimal.
Namun ada efek dari minum kopi di pagi hari yaitu ingin BAB.
Mengutip Healthline, secangkir kopi yang diseduh menyediakan sekitar 95 mg kafein.
Kafein adalah zat yang mampu memberikan energi pada tubuh, selain itu juga merangsang keinginan untuk BAB.
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kopi dapat mengaktifkan kontraksi di usus besar dan otot usus.
Kontraksi di usus besar mendorong kotoran ke rektum atau BAB.
Baca juga: Minum Kopi Namun Tetap Sehat, Jangan Tambahkan Gula
1. Stimulasi usus
Gejala sembelit penting dikenali untuk mendukung upaya diagnosis dini dan pengobatan sesegera mungkin gangguan pencernaan ini.
Cek Fakta
Mengutip Medical News Today, studi pada 1998 menemukan bahwa kopi berkafein, kopi tanpa kafein, dan makanan 1.000 kilokalori (kkal) menyebabkan lebih banyak kontraksi di usus besar dari pada air saja.
Para peneliti juga menyimpulkan bahwa kopi berkafein merangsang gerakan di usus besar 60 persen lebih kuat dari pada air dan 23 persen lebih banyak dari pada kopi tanpa kafein.
Efek makan makanan 1.000 kkal untuk BAB sama dengan minum kopi berkafein.
Namun studi dari European Journal of Gastroenterology and Hepatology tersebut sangat kecil, hanya melibatkan 12 peserta.
Studi lain dengan 6 peserta menunjukkan bahwa minum kopi setelah makan bisa membantu perut kosong lebih cepat.