Berita Merangin
77 Kasus HIV/AIDS Ditemukan di Merangin Sejak 2014, Berikut Rinciannya
Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin mencatat 77 kasus HIV/AIDS sepanjang tahun 2014 hingga 2021 lalu.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Puskesmas itu yakni Puskesmas Bangko, Pamenang, Rantau Panjang, Sumber Agung, Muara Kibul, Sungai Manau, Muara Delang, dan Meranti.
Pemeriksaan itu dapat dilakukan tiga bulan sejak melakukan hubungan seks yang masuk dalam kategori penularan.
Diantara gejala nya yakni, mengalami demam, batuk yang tidak kunjung sembuh. Bahkan jika sembuh, maka dengan cepat akan mengalami kambuh dengan waktu yang cukup lama.
Jika berat badan sudah mengalami penurunan sejak sakit tersebut, dapat dikategorikan menuju HIV dan harus segera diperiksa.
"Banyak masyarakat menganggap remeh penyakit seumur hidup ini, kadang melakukan pemeriksaan jika sudah menuju aids," tuturnya.
"Penyakit ini tidak ada obat yang memastikan virus itu terbunuh. Jadi seumur hidup harus minum obat," ungkapnya.
Untuk itu dia mengimbau agar masyarakat menghidari penggunaan jarum suntik secara sembarangan dan berganti. Kemudian perlunya meyakinkan diri pada pasangan dan tidak terlalu banyak "jajan" di luar.
Baca juga: Dinas Kesehatan Tanjabbar Gencar Deteksi dan Pencegahan Penyebaran HIV/AIDS
Baca juga: Dinkes Tanjabbar Deteksi Satu Pasien Baru Positif HIV/AIDS di Desember Kemarin
Baca juga: Penderita HIV/AIDS Tak Perlu Minder atau Takut Menikah, Kadiskes Batanghari Ungkap Ini