Setelah Jadi Panglima TNI, Peluang Jenderal Andika Jadi Capres 2024 Sangat Besar

Politikus PKS ini meminta Jenderal TNI Andika Perkasa fokus menciptakan terobosan saat nanti resmi dilantik menjadi orang nomor satu di lembaga TNI tersebut.

"Kepada Panglima TNI yang baru agar fokus pada tupoksinya dan tidak ikut terseret oleh hiruk pikuk politik menjelang Pilpres 2024," katanya kepada Kompas.TV, Selasa (9/11/2021).

Ia bilang, banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Panglima TNI yang baru.

Sukamta meminta meski Jenderal TNI Andika Perkasa hanya menjabat 13 bulan, tetap harus bisa membereskan seluruh permasalahan yang ada.

"Banyak harapan dan pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh Panglima TNI. Semoga masa jabatan singkat selama 1 tahun 1 bulan bisa dioptimalkan," ujarnya.

Beberapa catatan pekerjaan rumah untuk diselesaikan oleh panglima TNI yang baru.

"Pertama, tugas menjaga kedaulatan NKRI khususnya di wilayah perbatasan yang sedang memanas seperti di Laut Natuna Utara, perbatasan Papua dengan Papua Nugini."

"Dua wilayah ini menjadi perhatian dari masyarakat Indonesia dan internasional. Langkah taktis, strategis dan humanis harus dilakukan secara tepat," katanya.

Bukan itu saja, kata Sukamta, pertahanan siber dan bawah laut. Beberapa tahun terakhir pertahanan siber dan bawah laut Indonesia berungkali bobol. Peretas atau hacker membobol situs-situs pemerintah, dan mengambil data-data strategis negara.

Artikel sudah tayang di kompas.tv

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jenderal Andika Dinilai Berpeluang Besar Jadi Capres 2024 Jika Penuhi 2 Syarat Ini

Baca juga: Belum Dilantik Jadi Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa Sudah Diperingatkan DPR

Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Tak Jadi Pensiun 2022 Jika Ini Disetujui, Wakil Ketua DPR Ikut Bicara

Baca juga: Dihadiri 366 Anggota, DPR Setuju Jenderal TNI Andika Perkasa Jadi Panglima TNI