Calon Panglima TNI

Setelah Jadi Panglima TNI, Peluang Jenderal Andika Jadi Capres 2024 Sangat Besar

Jenderal TNI Andika Perkasa disebut berpeluang besar menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden 2024 mendatang

Editor: Rahimin
Tribunnews/JEPRIMA
Jenderal TNI Andika Perkasa mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (6/11/2021). Setelah Jadi Panglima TNI, Peluang Jenderal Andika Jadi Capres 2024 Sangat Besar 

TRIBUNJAMBI.COM - Jenderal TNI Andika Perkasa bakal menjabat sebagai Panglima TNI.

Usai menjadi Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa disebut berpeluang besar sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Peluang Jenderal TNI Andika Perkasa maju di Pilpres 2024 makin besar. Sebab,  posisinya sebagai Panglima TNI memberi peluang lebih besar ke arah itu.

Menurut Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, dua hal yang harus Jenderal TNI Andika Perkasa penuhi bila ingin dilirik partai politik dalam Pilpres 2024.

Yang pertama, Jenderal TNI Andika Perkasa harus menonjol selama menjabat sebagai Panglima TNI.

"Kinerjanya selain dapat meningkarkan profesionalisme pasukannya, juga dapat mendekatkan TNI dengan rakyat. TNI adalah kita diimplementasikan dengan keberpihakan TNI kepada rakyat," katanya, Selasa (9/11/2021) seperti dikutip dari Kompas.TV.

Menurut Jamiluddin Ritonga, jika itu dilakukan Jenderal TNI Andika Perkasa, maka kecintaan rakyat kepadanya semakin dalam.

Hal itu  bisa mendongkrak popularitas dan elektabilitasnya sebagai modal untuk dilirik partai politik menjadi calon presiden.

Yang kedua harus dilakukan Jenderal TNI Andika Perkasa, mampu menciptakan tentara yang humanis tapi tegas dalam bertindak, sehingga rakyat merasa lebih nyaman. Dan rakyat merasakan terlindungi atas kehadiran tentara.

"TNI seperti itu dengan sendirinya dapat menyatukan tentara dengan rakyat. Sekat-sekat curiga terhadap tentara dapat diminimalkan," ujarnya.

Dikatakan Jamiluddin Ritonga, dua hal itu tentu dapat menyakinkan rakyat kalau Jenderal TNI Andika Perkasa cocok sebagai pemimpin di negara demokrasi.

Sebab, rakyat yakin demokrasi akan semakin berkembang meskipun nantinya dipimpin mantan tentara.

"Kalau rakyat sudah yakin, maka elektabilitas Andika akan meroket. Ini akan menjadi modal bagi Andika untuk dilirik partai politik mengusungnya menjadi capres," kata Jamiluddin Ritonga.

"Masalahnya, mampukah Andika melakukan dua hal tersebut selama menjadi Panglima TNI ? Tentu waktu yang akan menjawabnya," pungkasnya.

Anggota Komisi I DPR RI Sukamta mengingatkan Panglima TNI terpilih Jenderal TNI Andika Perkasa untuk tak terseret oleh hiruk pikuk politik menjelang Pilpres 2024.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved