Berita Sarolangun
Kapolres dan Perwakilan Polda Jambi Kunjungi 40 Orang Suku Anak Dalam Bukit Suban
Berita Sarolangun-Kapolres Sarolangun bersama Wadirreskrimum dan Wadirintelkam Polda Jambi melakukan pertemuan dan penggalangan kepada SAD
Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Kapolres Sarolangun bersama Wadirreskrimum dan Wadirintelkam Polda Jambi melakukan pertemuan dan penggalangan kepada Suku Anak Dalam, Bukit Suban kecamatan Air Hitam, Sarolangun.
Pertemuan itu dilakukan dalam rangka penyelesaian Pasca Terjadinya Konflik Antara Suku Anak Dalam (SAD) dengan PT. PKM (Primatama Kreasi Mas) dan Masyarakat, Jum'at (5/11/2021).
Pertemuan tersebut dilakukan di perkebunan Suku Anak Dalam bertempat di perkebunan sawit PT. SAL Desa Bukit Suban, Kecamatan Air Hitam, Sarolangun dihadiri oleh 40 orang Suku Anak Dalam.
Selain itu pula turut hadir pemerhati Suku Anak Dalam yakni KKI Warsi.
Warga SAD meminta jaminan dan perlindungan keamanan kepada pihak Polisi bila warga SAD kembali ke kampung.
Selain itu mereka mengaku bukan pelaku penembakan dan memohon SAD kelompok Tumenggung Kecinto untuk dilindungi.
AKBP Sugeng Wahyudiono kapolres Sarolangun menilai warga Suku Anak Dalam tersebut masih merasa kekhawatiran adanya tindakan balasan dari warga desa.
"Kami dengan Wadir intelkam dan wadirkrimum Polda Jambi menyempaikan bahwa masyarakat SAD tidak perlu khawatir karena masyarakat desa sudah diberikan pemahaman bahwa tindakan yang penembakan dan pelanggaran itu dipertanggung jawabkan oleh yang melakukan saja," kata Kapolres.
Lebih lanjut, dia menjelaskan untuk warga yang tidak ada hubungan dengan hal tersebut, sudah memikirkan kembali ke desa-desa pemukiman Suku Anak Dalam.
(Tribun Jambi /Rifani Halim)
Baca juga: Camat: Perusahaan Sawit Tak Kunjung Koordinasi ke Kecamatan Soal Konflik SAD di Sarolangun
Baca juga: Pascakonflik dengan Warga, SAD di Sarolangun Minta Pemerintah Tak Hanya Bantu Rumah dan Sembako