Camat: Perusahaan Sawit Tak Kunjung Koordinasi ke Kecamatan Soal Konflik SAD di Sarolangun

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Camat Air Hitam, Kabupaten Sarolangun mengungkap kondisi terkini usai konflik Suku Anak Dalam dan masyarakat desa di Kecamatan Air Hitam sudah kondusif.

Herjoni Edison camat Air Hitam menyebutkan, tidak ada lagi gesekan antara masyarakat Suku Anak Dalam dan masyarakat, tinggal penyelesaian permasalahan yang telah terjadi waktu itu akan diselesaikan segera.

Saat ini pihak kepolisian-TNI, dan pemerintah Kabupaten Sarolangun melakukan kerja bakti di rumah SAD yang terdampak saat konflik tersebut.

Setelah itu, kepolisian memberikan bantuan berupa sembako kepada masyarakat dan Suku Anak Dalam di desa Pematang Kabau.

"Sementara waktu kita bersihkan dulu, agar SAD ini bisa kembali ke rumah. Perihal perbaikan rumah yang terdampak kita belum tau langkah apa, kita duduk bersama dulu seperti apa yang akan dilakukan," kata Camat Air Hitam, Jum'at (5/11/2021).

Lanjutnya, esok hari para Temengung atau perwakilan dari Suku Anak Dalam dan masyarakat desa akan duduk bersama kembali.

Di sisi lain, Camat Air Hitam mengaku dirinya belum juga berkomunikasi dengan pihak perusahaan Primatama Kreasi Mas (PKM) mengenai konflik yang terjadi di wilayah perusahaan sawit tersebut.

"Terus terang pihak perusahaan dengan camat belum ada sama sekali berkomunikasi, kita sudah coba kordinasi," ungkapnya.

Sejauh ini, camat baru mengetahui bahwa pihak perusahaan sudah ada itikad pengurusan terhadap korban yang tertembak saat kejadian itu.

Artinya untuk saat ini, pihak perusahaan sawit tersebut hanya melakukan tindakan membantu korban kepengurusan.

Sedangkan kepada pihak Suku Anak Dalam, pihak perusahaan tidak ada sama sekali usaha mendinginkan suasana maupun berkordinasi.

(Tribun Jambi / rifani halim)

Baca juga: Cegah Kisruh dengan Masyarakat, Kapolres Bungo Sambangi Suku Anak Dalam di Palepat

Baca juga: Wakapolda Jambi Turun ke Sarolangun Setelah Suku Anak Dalam Tembak Satpam Perusahaan