Tiga Satpam Tewas Ditembak di Sarolangun

SAD Menyingkir dari Desa-desa, Forkompinda Sarolangun Minta Semua Kembali, Jamin Tak Ada Gesekan

Berita Sarolangun-Forkompinda Sarolangun mengelar rapat koordinasi membahas permasalahan Suku Anak Dalam yang berselisih paham..

Penulis: Rifani Halim | Editor: Nani Rachmaini
RIFANI HALIM/TRIBUNJAMBI.COM
Forkompinda Sarolangun mengelar rapat koordinasi membahas permasalahan Suku Anak Dalam 

Agar pelaku penembakan bisa diproses dengan ketentuan secara hukum dan masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa, baik masyarakat desa dan masyarakat Suku Anak Dalam.

Lebih lanjut, Cek Endra menyebutkan bahwa senjata api tidak boleh berkeliaran. Setelah ini pihak kepolisian juga akan mengumpulkan senjata-senjata yang berkeliaran di masyarakat.

"Setelah ini kita akan mengumpulkan semua, baik diserahkan secara suka rela maupun akan di adakan razia oleh pak Kapolres," katanya.

Dia menjelaskan, kejadian penembakan yang dilakukan oleh masyarakat Suku Anak Dalam bukan kali pertama terjadi masyarakat desa. Hal ini juga sangat membahayakan sekali, terlebih saat mencuri membawa senjata api.

"Kita komunikasi secara persuasif, agar dia mengumpulkan seluruh senjata apinya, kedua akan melakukan tindakan hukum bagi pemengang senjata api," ungkapnya.

(Tribun Jambi /Rifani Halim)

Baca juga: Pascakonflik, Pemkab Sarolangun Berencana Hidupkan Lagi Kawasan Terpadu SAD

Baca juga: Polisi Identifikasi Sumber dan Peluru yang Digunakan SAD Untuk Menembak Satpam PT Sawit

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved