Berita Merangin
Kursi Wakil Bupati Merangin Jadi Rebutan Partai Pengusung, Golkar Usulkan Nama Setelah PPP
Posisi Wakil Bupati Merangin sisa masa jabatan 2018-2023 menjadi incaran partai pengusung pada Pilkada tahun 2018 silam.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Permintaan itu ketika usai melaksanakan Musda ke X Partai Golkar Merangin di kantor DPD I Golkar Jambi pada awal tahun 2021 lalu.
"Dua hari usai Musda di Jambi, saya ditelpon senior kami di Jakarta, Sabril Rahman Sekjen Kasgoro, kalo gak salah itu namanya, dia minta pada kami. Dia ngucapkan selamat, dindaku selamat," kata Fendi.
Bahkan Fendi kembali menegaskan bahwa masuknya nama exs politisi PDI Perjuangan tersebut ke tubuh Golkar bukanlah kemauan pribadinya.
Baca juga: Akankan Wakil Bupati Merangin dari PPP? Ini Kata Mashuri dan Fadhil Arief
"Tidak ada kemauan saya pribadi, oh mentang-mentang Ramoy orang Tabir?, Tidak. Lillahi Ta'ala," tegas Fendi dengan penuh keyakinan.
Lalu, saat ditanya lagi apakah keputusannya dengan mengusulkan kader Partai lain dalam hal ini tidak melanggar AD/ART Partai Golkar?.
"Kalo kita melihat, perpindahan partai A ke B itu, mohon maaf kalau bagi saya biasa saja, bahasa itu terlalu prontal. Itulah mekanisme partai. Hari ini saya keluar dari Golkar malam ini juga saya pindah ke partai lain, sah-sah saja itu hak saya," tambah politisi Golkar ini yang sebelumnya pernah berlabuh ke Partai Gerindra dan Berkarya.
Terpisah, Ketua DPC PDIP Merangin, Khafid Moein, yang dikonfirmasi awak media membenarkan Ramoy pernah di PDIP dan sudah mengundurkan diri sebagai Bendahara DPC PDIP Merangin.
"Iya memang sempat menjadi Bendahara DPC PDIP, tetapi beliau sudah mengundurkan diri semenjak Juni atau Juli lalu, saya lupa," katanya.