Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Mengampuni Itu Berarti Menyelesaikan Persoalan
Bacaan ayat: Amsal 17:9 (TB) Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib
Mengampuni Itu Berarti Menyelesaikan Persoalan
Bacaan ayat: Amsal 17:9 (TB) Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.
Oleh Pdt Feri Nugroho
Siapa yang belum pernah bertengkar? Tidak ada bukan?
Semua orang pasti pernah bertengkar dengan sesamanya.
Sekedar rasa jengkel dalam hati, atau kata-kata yang dilontarkan dengan keras untuk membela diri, bahkan sampai pergulatan fisik yang menimbulkan luka; semua dapat dikategorikan bertengkar dalam level yang berbeda-beda.
Hasil dari pertengkaran adalah luka, baik itu luka hati maupun luka fisik. Kejengkelan yang disimpan atau pertengkaran mulut, dapat menimbulkan luka hati yang sangat dalam.
Dalam beberapa kasus, luka hati menciptakan kebencian yang mengarah pada keinginan untuk balas dendam.
Luka hati ini bisa menahun, artinya tersimpan lama, meskipun jarang diperlihatkan.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Hidup Sebagai Terang Bagi Sesama
Kelihatannya baik-baik saja, namun sebenarnya ada bara dalam dada yang siap membakar relasi. Istilah psikologinya, telah terjadi trauma.
Berbahayanya ketika luka hati tersebut berpengaruh
pada pikiran yang membentuk paradigma tertentu. Seorang yang terluka karena putus cinta, misalnya; bisa jadi ia akan memandang setiap orang adalah ancaman yang bisa berkhianat.
Paradigmanya telah teracuni dengan sikap curiga yang berlebihan, padahal faktanya tidak demikian.
Pada sisi lain, pertengkaran fisik akan menimbulkan luka fisik.
Dapat sembuh seiring waktu. Namun, hati juga bisa terluka dengan rasa malu, marah, jengkel, dan lain-lain.