Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen - Hidup Sebagai Terang Bagi Sesama
Renungan kristen hari ini terambil dari Bacaan ayat: Yesaya 60:1 (TB) Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit
Hidup Sebagai Terang Bagi Sesama
Bacaan ayat: Yesaya 60:1 (TB) Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.
Oleh Pdt feri Nugroho

Setelah bola lampu ditemukan dan ditemukan dan dikembangkan dalam berbagai macam bentuk lampu, maka budaya manusia mengalami percepatan yang luar biasa dalam berkembang.
Bagi kita saat ini, malam tidak lagi menjadi halangan untuk tetap berkarya.
Malam yang biasanya didominasi oleh pilihan untuk beristirahat, saat ini telah diubah menjadi produktif.
Tampilan muka bumi ketika dilihat dari angkasa, bagian malam yang tadi gelap pekat, saat ini telah berubah; cahaya dari lampu ada dimana-mana.
Betapa bermaknanya terang itu bagi kehidupan.
Pada hari pertama dalam catatan Kitab Kejadian, Allah juga menciptakan terang.
Dikontraskan dengan keadaan awalnya yang belum berbentuk dan kosong, dimana hanya ada gelap gulita.
Baca juga: Renungan Harian Kristen - Mari Memuji dan Mengagungkan Tuhan
Terang diciptakan dan kegelapan dikalahkan. Terang mengubah kekacauan menjadi keteraturan. Segala hal ditata sebagai hukum alam yang terhubung secara harmonis.
Ternyata ungakapan terang berkembang. Yesaya menulis agar Yerusalem, dimana umat Tuhan ada, diperintahkan untuk bangkit dan menjadi terang.
Pernyataan, "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu.", hendak mengingatkan umat akan posisinya sebagai umat Allah, tidak pada tempatnya jika harus terpuruk dalam keputusasaan.
Sebagai sebuah bangsa pilihan, umat Allah diajak untuk menyadari identitas dirinya sebagai umat pilihan yang menjadi pusat bangsa-bangsa.
Terang dan kemuliaan Allah yang terpancar menjadi daya tarik bagi banyak bangsa untuk datang menyembah Allah.