Tips Kesehatan

Pola Makan Bisa Jadi Penyebab Gula Darah Tinggi Bahkan pada Orang Bukan Penderita Diabetes

Kelebihan konsumsi makanan yang mengandung gula dan karbohidrat meningkatkan kadar gula darah setelah makan karena makanan dipecah menjadi molekul

Editor: Nurlailis
Shutterstock
Pola makan pengaruhi gula darah tinggi 

Sindrom Cushing adalah kumpulan gejala yang muncul hasil dari kelebihan sekresi hormon adrenokortikotropik.

Hormon adrenokortikotropik adalah hormon yang diproduksi di bagian anterior kelenjar hipofisis yang menyebabkan kelebihan kortisol diproduksi dan dilepaskan dari kelenjar adrenal.

Adenoma hipofisis atau tumor kelenjar hipofisis adalah penyebab sindrom Cushing pada lebih dari 70 kasus.

Sementara penggunaan obat kortikosteroid yang berkepanjangan juga dapat meningkatkan risiko secara signifikan.

Orang dengan sindrom Cushing berada pada peningkatan risiko mengembangkan toleransi glukosa terganggu dan hiperglikemia sebagai akibat dari peningkatan kadar kortisol di seluruh tubuh.

Kortisol adalah hormon yang melawan efek insulin dengan menghalangi pengambilan glukosa dari aliran darah, sehingga meningkatkan resistensi insulin dan mempertahankan kadar gula darah tinggi.

Peningkatan kadar kortisol juga dapat menurunkan pelepasan insulin dari tempat produksinya di pankreas.

Sekitar 10-30 persen orang dengan sindrom Cushing akan mengalami gangguan toleransi glukosa, sementara 40-45 persen akan mengembangkan diabetes.

Obat kortikosteroid sering diresepkan untuk mengurangi peradangan di seluruh tubuh, tetapi dapat menyebabkan perkembangan sindrom Cushing dan hiperglikemia karena mengaktifkan enzim spesifik yang meningkatkan konversi molekul non-karbohidrat menjadi glukosa (glukoneogenesis).

Kortikosteroid juga dapat mengganggu fungsi sel pankreas dengan menghambat jalur pensinyalan sel yang terlibat dalam pelepasan insulin dari pankreas.

2. Penyakit pankreas

Penyakit pankreas seperti pankreatitis (radang pankreas), kanker pankreas, dan cystic fibrosis dapat menyebabkan hiperglikemia karena sel-sel pankreas rusak dalam kondisi ini.

Seperti diketahui, insulin diproduksi dan dilepaskan dari sel-sel pankreas.

Dengan peradangan dan kerusakan pankreas, sel-sel pankreas tidak lagi mampu memproduksi insulin yang cukup untuk mengeluarkan glukosa dari darah untuk mengontrol gula darah.

3. Sindrom ovarium polikistik

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved