Penanganan Covid

Anggota DPR yang Positif Covid-19 Dapat Fasilitas Hotel Bintang Tiga untuk Isolasi Mandiri

Anggota DPR yang positif Covid-19 akan mendapat fasilitas mewah berupa hotel bintang tiga untuk isolasi mandiri. Hal ini memicu kecemburuan dari warga

Editor: Rohmayana
Kompas.com
DPR RI menggelar rapat paripurna terakhir masa persidangan I Tahun 2019-2020 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/9/2019). (KOMPAS.com/Haryantipuspasari) 

"Tapi tidak dengan keluarga ya yang ditanggung," kata Indra.

Indra berharap, dengan adanya fasilitas itu, maka orang-orang yang bekerja di lingkungan DPR dapat menjalani isolasi mandiri dengan baik.

"Pertama terkontrol. Kedua, kita ingin ada perhatian lah mereka yang positif ini ada perhatian visit dokternya, ada vitaminnya," ujar Indra.

Baca juga: Daftar Aturan Baru Naik Pesawat untuk Perjalanan Dalam Negeri Saat PPKM, Catat Persyaratannya

Dikritik aktivis

Pemberian fasilitas isolasi mandiri (Isoman) bagi anggota serta staf DPR, yang terkonfirmasi positif Covid-19, mendapat kritikan sejumlah pihak, salah satunya ikatan aktivis 98.

Ketua Ikatan Aktivis 98, Imanuel Ebenezer (Noel) mengatakan pemberian fasilitas oleh pihak Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI tersebut menunjukkan tidak adanya rasa empati.

"Adanya fasilitas ini menunjukkan adanya krisis empati," kata Noel kepada Tribunnews.com, Selasa, (27/7/2021).

Menurutnya anggota DPR sangat mampu untuk membayar sendiri fasilitas karantina yang jauh lebih mewah.

Selain itu, anggota DPR sudah mendapatkan cover asuransi kesehatan.

Sehingga, tidak perlu lagi ada fasilitas yang berlebihan dan memboroskan anggaran.

"Ini kok Setjen DPR malah memanjakan anggota Dewan dengan fasilitas gratisan, kan mereka setiap anggota DPR sudah dicover asuransi 100 persen. Harusnya anggota dewan membuat paket sembako untuk 100 ribu orang. Klo ada 500 DPR bisa ada 50 juta paket sembako," Kata Noel.

Pemerintah kata Noel terus menggalakan adanya gotong royong yang merupakan modal bangsa Indonesia dalam menghadapi pandemi.

Seharusnya menurut dia, anggota DPR memberikan contoh dengan menyalurkan bantuan, sehingga warga lainnya mengikuti.

"Bukannya ada di lini depan, ini malah jadi penikmat bantuan. Entah DPR nya yang meminta atau Sekjen DPR nya yang punya ide pemborosan," kata Noel.

Anggaran Kontijensi

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved