Berita Internasional
USAI Xi Jinping Ancam Benturkan Kepala Musuh ke Baja Bila Ganggu China, Australia Justru Menantang
Diketahui, Presiden China Xi Jinping keluarkan ancamannya kala berpidato di depan 70.000 orang di Lapangan Tiananmen pada saat memulai perayaan
“Dan tentu saja, kami juga memiliki lebih banyak kapal penangkap ikan, dan kami memiliki lebih banyak kapal kontainer. Sehingga menjadi lingkungan yang lebih padat. Dan itu sendiri dapat meningkatkan risiko.”
Dia juga mengatakan Australia telah menghindari bahwa secara langsung menantang batas-batas kedaulatan, sah atau tidak.
Tapi dia menegaskan, Australia tidak mundur.
Baca juga: Begini Skenario VLH Bunuh Suaminya Sang Juragan Emas hingga MM Kekasihnya Jadi Eksekutor Pembunuhan
Baca juga: Tips Mengunggah Dokumen Persyaratan CPNS 2021, Perhatikan Tipe dan Ukuran File
Baca juga: Keutamaan Doa Tengah Malam, Lengkap dengan Waktu dan Penjelasannya
“Kami sudah berada di Laut China Selatan selama 100 tahun. Sejak Angkatan Laut Australia didirikan, itu telah menjadi bagian dari wilayah kami. Kami tidak pernah tidak ke sana. Yang baru adalah sikap agresif orang-orang China dalam menolak kehadiran kami.”
Hal itulah yang sampai membuatnya percaya bahwa Canberra harus tetap "normal".
Tak perlu merasa terintimidasi meski diusir dari Laut China Selatan.
“Saya salah satu orang yang berpikir Pemerintah Australia berturut-turut – baik Koalisi maupun Buruh – memiliki keseimbangan yang tepat. Pada dasarnya, sikap Australia adalah bahwa kami tidak akan berhenti melakukan apa yang telah kami lakukan. Tapi apa yang tidak akan kami lakukan adalah secara sepihak memprovokasi peningkatan ketegangan.”
(*)
Berita lainnya seputar Australia
SUMBER: SOSOK.ID