Berita Internasional
Armada Perang AS Naikkan Tensi Laut China Selatan, Kapal Induk dan Rombongan Hadir Dalam Misi Rutin
Nampaknya Laut China Selatan kembali memanas setelah beberapa pekan, tidak dihampiri oleh armada perang negara lain selain Tiongkok.
TRIBUNJAMBI.COM, WASHINGTON - Nampaknya Laut China Selatan kembali memanas setelah beberapa pekan, tidak dihampiri oleh armada perang negara lain selain Tiongkok.
Terbaru, rombongan kapal perang milik Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh kapal induk USS Ronald Reagan dilaporkan sudah memasuki Laut China Selatan.
Masuknya rombongan armada perang AS itu terjadi pada hari Selasa (15/6) sebagai bagian dari misi rutin.
Kehadiran militer AS di perairan itu tentunya akan segera pula mendapatkan respon keras dari China yang mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan.

Melansir Reuters, Angkatan Laut AS turut melaporkan bahwa selama berada di Laut China Selatan rombongan itu akan melakukan operasi keamanan maritim.
Operasi itu meliputi operasi penerbangan dengan pesawat, latihan yang dilakukan pula dengan serangan maritim, dan pelatihan taktis terkoordinasi antara unit darat dan udara.
"Operasi kapal induk di Laut Cina Selatan adalah bagian dari kehadiran rutin Angkatan Laut AS di Indo-Pasifik," kata Angkatan Laut AS dalam pernyataan resminya.
Kapal induk USS Ronald Reagan juga dikabarkan turut datang ditemani kapal penjelajah berpeluru kendali USS Shiloh dan kapal perusak berpeluru kendali USS Halsey.
China yang kerap kali menyatakan keberatannya bila ada munculnya armada perang negara lain seperti halnya AS dengan latar misi militer di Laut China Selatan.
Baca juga: Taiwan Bisa Bernapas Lega Usai Didukung 7 Negara Besar G7 Agar Terbebas dari Belenggu China
Baca juga: AS Tuduh China Sengaja Sebarkan Covid-19, Sebut Negeri Tirai Bambu Siapkan Senjata Biologis
Baca juga: AS Manfaatkan Korea Selatan untuk Lawan Korea Utara dan China, Negara Tetangga Khawatir Ini Terjadi
China bahkan menyebut AS sama sekali tidak bisa membantu sama sekali mempromosikan perdamaian atau stabilitas.
Kunjungan militer AS yang kali ini juga bertepatan dengan momen KTT G7 di mana negara anggotanya kompak "memarahi" China dengan berbagai masalah, termasuk upaya monopoli Laut China Selatan.
Bukan rahasia lagi bila China telah meningkatkan kehadiran militernya di Laut China Selatan itu dalam beberapa tahun terakhir.
Termasuk membangun pulau buatan dan pangkalan udara.

Laut Cina Selatan juga telah menjadi salah satu titik panas dalam hubungan antara China dan AS.
Amerika Serikat
Laut China Selatan
Tiongkok
induk USS Ronald Reagan
kapal induk
armada perang
maritim
USS Halsey
berita Jambi terkini
Tribun Jambi
Tribunjambi.com
MEMANASNYA Laut China Selatan Usai Tiongkok Gelar Latihan Militer Hingga Tutup Zona Ini |
![]() |
---|
Joe Biden Beri Perlindungan ke Warga Hong Kong Usai Beijing Bertindak Keras ke Negara Itu |
![]() |
---|
Latihan Militer China Turut Hadirkan Rudal Perusak Kapal Induk, Kapal Asing Dilarang Masuki Zona Ini |
![]() |
---|
Inggris Dianggap Lakukan Provokasi Usai Termpatkan 2 Kapal Perangnya di Asia Secara Permanen |
![]() |
---|
Gudang Rudal China Terus Bertambah Buat Pentagon Amerika Serikat Makin Ciut Nyali hingga Lakukan Ini |
![]() |
---|