Tips Kesehatan
6 Minuman yang dapat Mengurangi Kolesterol - Teh Hijau, Smoothie Susu, Jus Tomat, Susu Kedelai
Deretan minuman yang dapat mengurangi kadar kolesterol dari makanan olahan. Kolesterol adalah zat lilin yang digunakan tubuh untuk membuat sel dan
Mengganti krim atau produk susu berlemak tinggi dengan susu atau krim kedelai dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan konsumsi 25 gram (g) susu kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Otoritas lain merekomendasikan untuk mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman berbahan dasar kedelai setiap hari, dengan satu porsi mewakili 250 mililiter (ml) susu kedelai.
3. Minuman Gandum
Oat mengandung beta-glukan, yang membuat zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu untuk mengurangi penyerapan kolesterol.
Sebuah tinjauan tahun 2018 menemukan, minuman oat, seperti susu oat, dapat menurunkan kolesterol dengan lebih konsisten daripada produk oat semi padat atau padat.
Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 g beta-glukan per hari.
Satu cangkir susu oat mengandung hingga 1,3 g beta-glukan.
Pastikan untuk memeriksa label minuman gandum untuk memastikan kandungan beta-glukan yang mungkin muncul sebagai bagian dari informasi serat dan berapa banyak yang disertakan per porsi.
Baca juga: Masih Zona Merah, Pj Gubernur Jambi Turun Berikan Arahan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tanjabbar
4. Jus Tomat
Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kolesterol LDL "jahat".
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya.
Jus tomat juga kaya serat penurun kolesterol dan niasin.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol darah.
Para partisipan berusia 20-30 tahun dan memiliki skor indeks massa tubuh minimal 20.