Manfaatkan Sistem COD, 6 Kurir Jadi Korban Penipuan Awalnya Pelaku Minta Jemput Uang Kerumah
Bahkan, ada beberapa oknum yang memanfaatkan sistem COD ini untuk keuntungan pribadi atau penipuan,
"Setelah korban sampai, saya serasa tidak sadar telah memberikan barang. Lalu dia mengatakan kalau menunggu lagi untuk mengambilkan uangnya," kata Diki Wahyudi.
Ia menyebutkan, pelaku mengatakan rumahnya berada di belakang musala. Namun, orang yang ditunggu tidak kunjung datang.
"Harga HP yang dipesan Rp 1.371.000, akhirnya untuk saya mangganti dengan potong gaji," ujar Diki Wahyudi.
Karena merasa dirugikan, dirinya datang melapor ke Polsek Lubuk Kilangan.
"Setelah saya lihat di dekat musala itu, hanya ada hutan," kata Diki Wahyudi.
Berselang pelaku bernama Riki Putra sudah diamankan jajaran Polsek Lubuk Kilangan pada Sabtu (29/5/2021) yang lalu di Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumbar.
Saat ini pelaku bernama Riki Putra sudah diamankan jajaran Polsek Lubuk Kilangan pada Sabtu (29/5/2021) yang lalu di Kecamatan Bungus Telul Kabung, Kota Padang, Sumbar.
"Persitiwanya terkait belanja online, tersangka belanja online dengan sistem COD. Kemudian kurir mengantar barang kepada yang bersangkutan dengan alamat tidak jelas," kata Kapolsek Lubuk Kilangan, AKP Lija Nesmon, Senin (31/5/2021).
Dari keterangan yang dihimpun pihaknya, beberapa waktu lalu juga ada korban lainnya yang terkena sehingga pihaknya menduga pelakunya orang yang sama.(*)
Baca berita lainnya terkait penipuan
SUMBER: Tribun Pekanbaru
Baca juga: Dipaksa Bayar Rp 20 Ribu Biasanya Rp 2 Ribu, Wisatawan Curhat Biaya Parkir Mobil di Malioboro Mahal