Berita Nasional

BEGINI Cerita Kantor Media di Gaza Dibombardir Israel, Penghuni Gedung Cuma Diberi Waktu 1 Jam

Dua sayap bangunan pun terlihat rontok dalam beberapa detik setelah bom menghantam dasar gedung yang lampunya masih tampak menyala.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
istimewa
Serangan Jet Tempur Israel di Jalur Gaza. 

Lantas bagaimana dengan momen-momen sebelum bom menghantam bangunan jangkung di Jalur Gaza itu?

Jurnalis lepas Palestina, Youmna al-Sayed, hanya memiliki waktu kurang dari satu jam untuk sampai ke tempat yang aman.

Gedung berlantai 11 itu hanya memiliki satu lift yang berfungsi.

Di bangunan itu terdapat 60 apartemen hunian, kantor media Al Jazeera Media Network dan The Associated Press, serta beberapa kantor layanan lain.

"Kami memprioritaskan lift untuk orang tua dan anak-anak saat evakuasi," kata Youmna al-Sayed. “Kami semua berlari menuruni tangga dan siapa pun yang bisa membantu anak-anak menurunkan mereka," tambahnya.

“Saya sendiri membantu dua anak penghuni di sana dan saya membawa mereka ke bawah, semua orang berlari cepat,” sambungnya.

Beberapa saat sebelumnya, pihak Israel, yang telah membombardir Gaza selama enam hari berturut-turut, memberi peringatan lewat telepon ke semua yang ada di gedung tersebut.

Mereka diberi waktu sejam meninggalkan bangunan itu, sebelum jet-jet tempur Israel akan menggempur wilayah itu.

Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera juga harus bergerak cepat. Dia dan rekan-rekannya mulai mengumpulkan peralatan sebanyak yang mereka bisa bawa.

“Mulai kelengkapan pribadi dan peralatan kantor, terutama kamera", ujar al-Kahlout. Tapi waktu sejam tidak cukup buat mereka.

“Beri saya waktu 15 menit,” seorang jurnalis AP memohon melalui telepon ke seorang perwira intelijen Israel.

“Kami punya banyak peralatan, termasuk kamera, dan lain-lain,” imbuhnya dari luar gedung. "Aku bisa mengeluarkan semuanya," kenangnya waktu itu.

Jawad Mahdi, pemilik gedung, juga mencoba mengulur waktu.

"Yang saya minta adalah membiarkan empat orang ... masuk ke dalam dan mengambil kamera mereka," katanya kepada petugas itu.

"Kami menghormati keinginan Anda, kami tidak akan melakukannya jika Anda tidak mengizinkannya, tetapi beri kami 10 menit," desak Jawad Mahdi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved