Berita Kota Jambi
Orangtua Korban Tak Hadir Saat Diversi Kasus Tewasnya Pelajar SMAN 7
Kasi Pidana Umum Kejati Jambi, I Putu Eka Suyantha mengatakan untuk tersangka yang diduga pelaku utama sendiri
Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Nani Rachmaini
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tiga tersangka kasus dugaan tindak pidana pembunuhan terhadap siswa SMAN 7 Kota Jambi menjalani diversi atau mediasi di Pengadilan Negeri Jambi, Senin (26/4/2021).
Proses mediasi dihadiri oleh pihak keluarga tersangka dan korban yang juga turut dihadiri oleh Jaksa Penuntut dari Kejaksaan Tinggi Jambi.
Namun pada mediasi ini tidak dihadiri orang tua korban. Pihak orang tua SR hanya diwakili oleh kerabat saja. Mediasi yang berlangsung sekitar satu jam lamanya gagal menemukan kesepakatan.
Humas Pengadilan Negeri Jambi, Yandri Roni mengatakan mediasi dilakukan sesuai dengan amanat undang-undang yang melibatkan pelaku anak di bawah umur. Namun, diversi tersebut gagal sehingga tetap dilakukan penahanan.
"Diversi sudah ditemukan kedua pihak. namun tidak berhasil oleh karena itu akan dilajutkan sidang hari Rabu lusa. Penahanan dilakukan dan hari ini mulai berlaku," kata Yandri Roni.
Kasi Pidana Umum Kejati Jambi, I Putu Eka Suyantha mengatakan untuk tersangka yang diduga pelaku utama sendiri sedang dalam proses. Diharapkan juga bisa segera disidangkan.
"Untuk yang tiga tersangka ini dilakukan penahanan karena mediasi gagal. Untuk pelaku lainnya mudah-mudahan juga segera dilimpah ke pengadilan," pungkas Putu.
SR (Sahrul Ramadhan) korban pembacokan oleh ketiga tersangka yang juga masih berstatus pelajar. Aksi kekerasan itu bermula ketika aksi saling ejek pada ajang pertandingan Futsal Wakil Walikota Cup di Gor Kotabaru.
Sahrul yang merupakan suporter tim SMAN 7 Kota Jambi tewas dengan luka senjata tajam di bagian kepalanya. (Dedy Nurdin)
--
Baca juga: Pelaku Illegal Driling Ditangkap Polda Jambi saat Konsumsi Sabu-sabu
• Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD Tema 8 Subtema 1, Halaman 17 Sampai 23
Baca juga: Air Batanghari Naik, Warga Kampung Tengah Sibuk Bersihkan Sampah Kayu yang Hanyut
Bainah Binti Sassik Calhaj Kota Jambi Tertua Berusia 98 Tahun, Mendaftar Sejak 2017 |
![]() |
---|
Kementrian Agama Kota Jambi Catat 580 Calhaj Tahun 2023 Didominasi Wanita |
![]() |
---|
Joni Ismed Sebut Satu Dasawarsa Kepemimpinan Syarif Fasha Masih Ada Persoalan Belum Tuntas |
![]() |
---|
Syarif Fasha Titip Dua Program Ini untuk Wali Kota Jambi Selanjutnya |
![]() |
---|
Tim Persiapan Perayaan Kurban Kota Jambi Lakukan Rapat |
![]() |
---|