Berita Batanghari

Air Batanghari Naik, Warga Kampung Tengah Sibuk Bersihkan Sampah Kayu yang Hanyut

Warga di sana pun bergotong royong untuk membersihkan kayu-kayu dan sampah yang menurut mereka selalu datang

Penulis: Monang Widyoko | Editor: Nani Rachmaini
Monang widyoko
Air Batanghari Naik, Warga Kampung Tengah Sibuk Bersihkan Sampah Kayu yang Hanyut 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kayu-kayuan dan sampah tampak memenuhi dermaga apung Sungai Baranghari di kawasan Kampung Tengah, Kecamatan Pelayangan. 

Warga di sana pun bergotong royong untuk membersihkan kayu-kayu dan sampah yang menurut mereka selalu datang ketika terjadi kenaikan tinggi air sungai Batanghari.

Rizal satu di antara warga di sana mengatakan sampah kayu ini merupakan sampah kiriman dari daerah hulu sungai. 

"Karena tinggi air naik dan arus pun deras, jadi sampah-sampah dari daerah hulu sana terbawa ke sini," beber pria yang berkeseharian sebagai tukang ketek, Senin (26/4/2021).

Karena dianggap mengganggu, dapat menghambat laju, dan merusak ketek ia bersama warga lain yang juga seprofesi dengan dirinya pun bergotong royong untuk membersihkan sampah kayu ini dari dermaga apung.

"Ini sudah menjadi kebiasaan kami kalau sudah terjadi hujan deras dan pasang air sungai. Ya kami-kami inilah yang bersihkan," katanya.

Sementara itu saat dikonfirmasi perihal tinggi air sungai Batanghari, Syahruddin penjaga pintu air kawasan Tanggo Rajo, Kota Jambi mengatakan ketinggian air sungai Batanghari berada di 12,62 meter.

"Tinggi sore ini 12,62 meter. Menyentuh angka 12 meter lagi sudah kurang lebih seminggu terakhir ini," terangnya.

Meski air sungai belum terlalu tinggi, namun dirinya bilang arus sungai saat ini tergolong deras. 

"Kalau dibilang tinggi, tinggi air saat ini masih tergolong biasa. Tapi yang perlu diwaspadai adalah arus sungai yang tergolong deras," ungkapnya.

Saat ini air merupakan kiriman dari daerah hulu sungai Batanghari. Beberapa waktu ini daerah hulu seperti Tebo, Bungo, Merangin, dan Kerinci sering diguyur hujan deras.  
Dirinya pun mengimbau kepada warga yang kesehariannya melalui sungai Batanghari agar berhati-hati. Terutama saat menggunakan ketek maupun kendaraan air lainnya di sungai Batanghari.

"Selalu berhati-hatilah. Ini arus sungai deras. Kemudian juga selalu waspada kemungkinan tinggi air akan terus naik," tutupnya. (Tribunjambi.com/Widyoko)
 

--

Baca juga: Setelah Curhat Kepada Ayah Soal Pekerjaan, Pria ini Ditemukan Tewas di Area Perkebunan

Baca juga: China Bantah Kapal Penangkap Ikan Miliknya Dibekali Senjata Otomatis

Baca juga: Berkali-kali dari 2020 hingga 2021, Ayah Rudapaksa Anak Gadis Bersama 3 Saudara Laki-lakinya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved