Berita Nasional

MINTA Buru Jozeph Paul Zhang Meski Berada di Luar Negeri, Fraksi PAN Yakin Polisi Lebih Pintar

Jozeph Paul Zhang disebut menistakan agama lewat konten Youtube-nya. Hal itu turut menjadi sorotan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN)

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Kolase/Tribunjambi.com
Soal Jozeph Paul Zhang Berada di Luar Negeri, Fraksi PAN Yakin Polisi Lebih Pintar 

Beredar kabar bahwa posisis Jozeph berada di luar negeri. Polri pun memastikan akan terus mencari Jozeph.

Baca juga: Penjelasan Mencicipi Makanan atau Mencium Aroma Masakan Saat Berpuasa

Baca juga: 9 Nama Besar yang Disebut-sebut Bakal Masuk Jajaran Menteri Kabinet Jokowi, Ada Sosok Ahok BTP

Baca juga: Penjelasan Mencicipi Makanan atau Mencium Aroma Masakan Saat Berpuasa

"Akan dilakukan koordinasi semua," kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Argo Yuwono kepada wartawan, Minggu (18/4/2021).

Adapun Jozeph sudah dipolisikan oleh Husin Shahab.
Husin melaporkan Jozeph atas dugaan tindak pidana ujaran kebencian Pasal 45A ayat 2 jo Pasal 28 ayat (2) UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan/atau Penistaan Agama Pasal 156A KUHP.

"Saya melihat video itu viral di tengah bulan Ramadan. Jadi daripada kita emosi, batal puasa, kita lapor saja biar segera diproses hukum, biar polisi yang bergerak karena sudah keterlaluan," ujar Husin.

Husin yang saat ini mewakili Komite Anti Mafia Hukum mengatakan apa yang dilakukan Jozeph benar-benar sudah keterlaluan.

"Dia mengaku sebagai nabi ke-26, yang ingin meluruskan nabi terakhir, nabi ke-25. Nabi ke-25 itu maksudnya Nabi Muhammad, nabi terakhir dari keyakinan kita menurut agama Islam," ujar dia.

Lanjutnya, Husin berharap agar polisi segera menindaklanjuti laporan ini dan menangkap Jozeph.

"Semoga dengan laporan ini kita bisa meredam sentimen antar beragama," pungkasnya.

Diketahui, dalam video berdurasi sekitar 3 jam itu, Jozeph pun menyinggung soal puasa yang dilakukan umat Islam.

Dia menyebut, umat Islam yang puasa, tetapi dia yang lapar.

"Tema kita hari ini puasa lalim islam, lu yang puasa gua yang laper. hahahaha. Gubrak-gubrak pokoknya. Password seperti biasa ya, buka jus jus jus gubrak gubrak gubrak olala bebeh. Sedih ya, lu yang puasa gue yang laper, enggak bener lu," ujarnya

Ia kemudian membahas soal kondisi masyarakat Indonesia yang tengah melakukan puasa.

Baca juga: LINK NONTON MotoGP Portugal 2021, Sesaat Lagi Race, Rossi Kerja Keras Start dari Urutan 17

Baca juga: Jozeph Paul Zhang Bakal Kasih Uang Segini Bagi Siapa Saja yang Laporkan Dirinya ke Polisi: Gua Kasih

Baca juga: Wisata Danau Sipin Sore Hari Saat Ramadhan Terpantau Lengang

Begitu juga dengan muslim yang ada di Eropa.

"Sebab temen-temen muslim di Eropa ini tahun pertama puasa, takut sama Allah. Tahun kedua puasanya separo, nyoba Allah lihat apa nggak. Tahun 3 bablas enggak yang puasa, Allah enggak lihat. Loh kenapa? Kan Allah Mahatahu. Enggak, Allah lagi dikurung di Ka'bah," ucapnya.

Dia kemudian menantang kepada sejumlah pihak yang bisa melaporkannya ke polisi atas dugaan penistaan agama akan mendapat uang Rp1 juta.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved