Detik-detik Leher Bocah di Pamekasan Ditebas Samurai Hingga Tewas, Pelaku Ternyata Salah Sasaran
Leher bocah bernama AATA warga Dusun Ombul, Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, ditebas pelaku pakai samurai.
Saat pintu rumah korban sudah dalam keadaan terbuka, di dalam rumah tersebut hanya terdapat anak korban yang sedang tertidur pulas di dalam kamarnya.
Tak berpikir panjang, pelaku langsung memasuki kamar korban, dan seketika itu menebaskan samurainya ke bagian tubuh korban sebanyak tiga kali.
"Sebenarnya sasaran utamanya ayah korban, namun karena tidak ada di rumahnya ya akhirnya dilampiaskan ke anaknya," ujar AKP Adhi.
"Ketika pelaku mendobrak pintu rumah korban, hanya ditemukan anaknya yang sedang tidur."
"Langsung ditebas pakai samurai di dalam kamarnya," tambahnya.
Menurut AKP Adhi, antara pelaku dan korban masih memiliki ikatan keluarga. Ibu pelaku, masih sefamili dengan Ibu orang tua korban.
Baca juga: Di Sidang Mediasi, Thalita Latief Ngaku Dilempar HP Dennis Lyla Sampai Gigi Patah di Depan Anaknya
Baca juga: Pengakuan Aurel di Depan Ashanty Soal Malam Pertama Bareng Atta Halilintar : Aneh Gitu
Baca juga: DAFTAR SPBU di Kota Jambi Yang Menjual Pertalite di Bawah Harga Normal Setelah Premium Ditiadakan
Tersangka ditangkap di rumah Bibinya, yang berlokasi di Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, Senin 8 Maret 2021 sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Tersangka kini mendekam dibalik rumah tahanan Mapolres Pamekasan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Pelaku terancam dikenai Pasal 340 SUB 338 SUB 351 Ayat 3 KUHP, dengan ancaman hukuman mati (seumur hidup) atau paling lama 20 tahun penjara.
UA sendiri mengaku menyesal karena telah membunuh anak-anak. Sebab, sasaran utama yang akan dibunuh oleh dirinya adalah ayah korban.(SURYAMALANG.COM/Kuswanto)
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Samurai Salah Sasaran, Kepala Bocah SD di Pamekasan Ditebas Tapi Masih Hidup, Endingnya Sadis Banget