Detik-detik Leher Bocah di Pamekasan Ditebas Samurai Hingga Tewas, Pelaku Ternyata Salah Sasaran
Leher bocah bernama AATA warga Dusun Ombul, Desa Taraban, Kecamatan Larangan, Kabupaten Pamekasan, ditebas pelaku pakai samurai.
Samurai dipegang UA di tangan kanannya. Setelah itu, UA mulai memasuki rumah korban.
Tiba di bagian teras rumah korban, UA mulai membuka sarung samurainya.
UA masuk ke dalam rumah korban dengan cara menendang pintu depan rumah korban menggunakan kaki kanannya sembari menodongkan samurai yang ia bawa ke arah depan pintu.
Setelah pintu depan rumah korban terbuka, UA mulai menyisir dua kamar korban.
Pertama, UA masuk ke kamar bagian kiri. Ia mendobrak pintu kamar bagian kiri itu dengan kaki kirinya sembari memegang samurai di tangan kanannya.
Usai pintu kamar terbuka, UA mendapati seseorang yang sedang tertidur memakai selimut dalam posisi badan miring ke kanan.
Karena mendapati ada orang tidur, UA kalap, dan langsung menebaskan samurai yang ia bawa ke tempurung kepala korban bagian belakang sebanyak satu kali.
Samurai itu ia tebaskan menggunakan tangan kanannya. Usai samurai itu tertebas ke bagian belakang kepala korban, seketika korban terbangun.
Saat itu UA mengaku terkejut karena samurai yang ia tebaskan ternyata salah sasaran.
Ia menduga, kala itu yang tidur di kamar tersebut adalah ayah korban, yaitu Karimullah.
Soalnya, Karimullah yang menjadi sasaran untuk dibunuh oleh UA.
Merasa kasihan terhadap korban yang dikhawatikran tersiksa meski hidup, UA kembali menebaskan samurainya ke bagian leher korban sebanyak tiga kali.
Sewaktu usai ditebas tiga kali oleh pelaku, kondisi leher korban hampir putus.
Setelah menghabisi nyawa korban, UA langsung menuju ke kamar sebelah kanan.
Kamar itu ia dobrak menggunakan kaki kanannya. Setelah kamar tersebut terbuka, di dalam kamar itu tidak ada orang sama sekali.