Istri Terduga Teroris di Banyumas Debat dengan Densus 88, Bahas Soal Uang Jualan Herbal dan Buah
Istri terduga teroris yang ditangkap di Yogyakarta, Siti Qonaah berharap agar suaminya dibebaskan jika memang tidak terbukti terlibat jaringan teroris
TRIBUNJAMBI.COM, PURWOKERTO - Setelah kejadian bom bunuh diri di Makassar, sebanyak 22 terduga teroris sudah diamankan Densus 88.
Banyak cerita saat pengamanan terduga teroris di berbagai daerah.
Misalnya istri terduga teroris yang ditangkap di Yogyakarta, Siti Qonaah angkat bicara seusai rumahnya di Jalan Kenanga, RT 9 RW 2, Kelurahan Sumampir, Purwokerto, Banyumas, digeledah tim Densus 88.
Dia berharap agar suaminya segera dibebaskan jika memang tidak terbukti terlibat jaringan teroris.
Suami dari Siti Qonaah, berinisial WH (Disebut E pada berita sebelumnya) diketahui ditangkap di Yogyakarta.
"Jika tidak ada bukti-bukti terlibat jaringan teroris, maka segera bebaskan suami saya," ungkapnya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (3/4/2021).
Baca juga: Densus 88 Tangka Terduga Teroris di Bojonegoro dan Surabaya Beserta Barang Bukti Ini
Baca juga: LAGI! Densus 88 Gerebek Satu Rumah di Bantul, Tempat Terduga Teroris? Busur & Anak Panah Diamankan
Terakhir kali suaminya berpamitan akan pergi ke Yogyakarta pada Selasa (30/3/2021).
Dia mengaku tidak tahu mengapa suaminya pergi ke Yogyakarta.
Siti Qona'ah menjalin komunikasi dengan suaminya melalui aplikasi whatsapp.
Sampai pada Jumat, dirinya mencoba mengirim pesan ke suaminya, tetapi tidak aktif.
Dia terkejut pada sore hari ada sejumlah orang dari Densus 88 dan aparat kepolisian mendatangi rumahnya.
"Terkejut, katanya setelah salat Jumat suami saya diamankan," katanya.
Baca juga: Terduga Teroris Zakiah Aini Pernah di Drop Out di Universitas Gunadarma, Padahal Nilai IPK Tinggi
Densus 88 menjelaskan padanya jika suaminya telah diamankan kemudian aparat melakukan penggeledahan rumah.
Saat penggeledahan, Siti Qona'ah mengaku sempat berdebat dengan petugas Densus.
Hal itu lantaran aparat hendak menyita uang tunai sekira Rp 8 juta.