Berita Nasional

Moeldoko Blak-blakan Soal Posisi Indonesia Dalam Konflik AS vs Tiongkok di Laut China Selatan

Akhirnya Istana Presiden buka suara soal posisi Indonesia dalam konflik Amerika Serikat dan Tiongkok di Laut China Selatan.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Instagram@dr_moeldoko
Moeldoko ungkap posisi Indonesia dalam konflik AS dan China di Laut China Selatan 

Harus Bisa Ambil Keuntungan

Situasi di Laut Cina Selatan berpotensi semakin panas bahkan berujung perang setelah Amerika Serikat memasang tiga kapal induk meraka di kawasan tersebut.

Tak cuma itu saja, tiga hari lalu, kedua armada perang dari China dan Amerika juga dikabarkan hanya berjarak 100 meter.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan, Indonesia cuma harus berada di posisi netral.

"Saya berpandangan bahwa posisi netral adalah posisi yang sangat baik."

"Kita bisa menyebut Indonesia sebagai gadis cantik, di mana menjadi rebutan antara dua penguasa besar."

"Kemudian, posisi Indonesia di ASEAN menjadi center, karena satu-satunya negara yang di ASEAN memiliki posisi yang cukup netral antara Amerika dan Cina," kata Moeldoko saat Webinar PYC, Sabtu (20/6/2020).

Moeldoko
Moeldoko (Instagram)

Mantan Panglima TNI itu juga menyarankan agar posisi tersebut dapat dipertahankan karena akan sangat menguntungkan bagi Indonesia.

"Apabila terjadi sesuatu di Laut Cina Selatan, maka kalau kita lihat kebutuhan logistik dalam sebuah pertempuran atau peperangan itu luar biasa besarnya."

"Untuk itu kita harus bisa mengambil keuntungan dari situasi itu."

"Tetapi kita akan kehilangan kesempatan apabila kita pada posisi yang tidak netral," jelasnya.

Untuk melihat dampak apa yang terjadi bila pecah perang di Laut Cina Selatan, Moeldoko menyebut harus ada analisi lebih dalam.

Kemudian menyoal investasi, posisi netral Indonesia diprediksi bisa menarik investor lebih banyak dari kedua belah pihak.

"Kalau kita melihat dari posisi investasi, di antara Cina dan Amerika, posisi Indonesia ini akan menguntungkan."

"Manakala kita berada di tengah, di antara kedua negara ini, kita bisa mendapatkan investasi dari kedua-duanya," jelas Moeldoko.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved