Baru Dua Pekan Pelaksanaan di Kota Jambi, 8.000 Penerima Vaksin Tahap Dua Sudah Disuntik

Vaksinasi tahap dua ini sasarannya yaitu pelayan publik, dan lansia yang pada dua pekan ini masih masuk pada termin pertama (penyuntikan pertama).

Tribunjambi/Rara
Vaksinasi lansia di Kota Jambi. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Baru dua pekan pelaksanaan, sekira 8.000 penerima vaksin tahap dua sudah disuntik. Ida Yuliati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jambi, melalui telepon mengklaim penerima penyuntikan tahap dua berjalan lebih cepat dari pada tahap satu.

"Tahap dua jauh signifikan dibandingkan tahap satu. Pada realisasinya, untuk nakes, pada bulan pertama masih jauh dari target," kata Ida, Selasa (16/3/2021).

Vaksinasi tahap dua ini sasarannya yaitu pelayan publik, dan lansia yang pada dua pekan ini masih masuk pada termin pertama (penyuntikan pertama).

Baca juga: Maraknya Perambahan di Hutan Gunung Kerinci, TNKS Kekurangan Polisi Hutan

Baca juga: 2.000 Hektare Hutan di Gunung Kerinci Dirambah, TNKS Menduga Ada Oknum Dewan Bermain

Baca juga: Kurun Waktu Dua Tahun, BNNP Jambi Tangani 511 Pengguna Narkotika, 18 di Antaranya ASN di Jambi

Lebih lanjut, untuk vaksinasi tahap kedua di Kota Jambi masih menggunakan vaksin merek Sinovac jenis multidose.

Nyatanya, ada 4.210 vial vaksin jenis ini tahap kedua termin pertama untuk para pelayan publik yang datang, dan tersedia saat ini.

Satu vial vaksin jenis ini, dapat dipergunakan untuk 10 penerima. Artinya ada 42.100 orang sasaran penerima vaksin tahap kedua ini.

Sehingga, dari data tersebut baru dua pekan, sasaran penerima vaksin sudah cepat terjangkau.

Ida menyebutkan, vaksinasi tahap dua yang baru dilaksanakan ini, dibandingkan tahap satu yang durasinya sama kecepatan jangkauannya berbeda.

"Jadi kita kerja, sekarang bisa lansia dan pelayanan publik datang ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan. Selain itu kita juga bisa massal," sebutnya.

Pelayanan yang saat ini dilakukan lebih cepat, katanya, karena kegiatan dimassalkan.

Dinkes Kota Jambi, dalam hal ini melalui Puskesmas mendatangkan pelayanan publik.

"Seperti sebelumnya wartawan kita datangkan ke Puskesmas, kita kasih jadwal, kemudian ASN kita datangkan ke Pemkot Jambi. Artinya dengan masalah itu mempercepat sasaran," tuturnya.

Namun saat ini untuk pelayanan publik dan lansia pada tahap kedua ini kota Jambi masih menunggu distribusi vaksin.

Kilas balik, ada berbagai faktor yang menghambat cepat atau tidaknya proses vaksinasi. Mulai dari komorbid, program hamil, hamil, dan lain sebagainya.

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved