Korban Begal di Jambi Diamputasi

Kondisi Korban Pembegalan di Taman Sungai Jambi Semakin Memburuk, Keluarga Harap Bantuan Pemerintah

Kondisi F (13), remaja korban pembegalan di kawasan Taman Sungai, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Kota Baru, Jambi, dikabarkan semakin memburuk

Penulis: Syrillus Krisdianto | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ ist
Korban Begal Jambi - Kondisi F (13), remaja korban pembegalan di kawasan Taman Sungai, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Kota Baru, Jambi, dikabarkan semakin memburuk setelah pulang dari RSUD Raden Mattaher. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Kondisi F (13), remaja korban pembegalan di kawasan Taman Sungai, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Kota Baru, Jambi, dikabarkan semakin memburuk setelah pulang dari RSUD Raden Mattaher.

Sang ibu, Aci Cendrawati, mengungkapkan bahwa anaknya kini mengalami nyeri hebat di bagian kaki yang sebelumnya terluka akibat aksi kejahatan tersebut.

“Keadaan masih lemah, kaki atas semakin sakit. Saking sakitnya, tremor hebat kaki sebelah kanannya,” kata Aci saat dihubungi Tribunjambi.com.

Baca juga: Dua Pria di Jambi Terjerat Kasus Curi Motor Sekaligus Begal hingga Korban Diamputasi

Ia mengatakan, pihak rumah sakit memperbolehkan anaknya pulang meski kondisi luka belum sepenuhnya pulih. Akibatnya, keluarga harus merawat F di rumah dengan peralatan seadanya.

“Terpaksa dengan kondisi begini kita rawat dirumah, kondisi kaki tulang kakinya terlihat memprihatinkan,” tuturnya lirih.

Menurut Aci, tulang di kaki anaknya masih terlihat dan luka belum tertutup sempurna. Ia mengaku khawatir infeksi kembali menyerang karena belum menjalani tindakan medis lanjutan.

“Terpaksa dengan kondisi begini kita rawat di rumah, kondisi kaki tulangnya masih kelihatan,” ujarnya.

Aci pun berharap pemerintah daerah maupun pihak rumah sakit dapat memberikan perhatian terhadap kondisi anaknya yang membutuhkan perawatan lanjutan.

Baca juga: Begal Bikin Kaki Remaja F Diamputasi Sebagian, Masih Nekat Beralasan Diejek Korban

“Aku berharap ada kepedulian dari pihak rumah sakit dan walikota, sebab kami tidak punya uang untuk operasi bedah plastik,” harapnya.

Hingga kini, Aci belum mengetahui kapan jadwal operasi tahap ketiga akan dilakukan terhadap anaknya.

“Belum tahu, karena masih menunggu jadwal operasinya,” tambahnya.

Kronologi Kejadian

Kasus pembegalan yang menimpa F terjadi pada Selasa (16/9/2025) dini hari di kawasan Taman Sungai, Kota Baru, Jambi. Korban mengalami luka parah hingga harus menjalani tindakan amputasi.

Kepolisian Sektor (Polsek) Kotabaru bergerak cepat mengusut kasus ini. Kapolsek Kotabaru, Kompol Jimi Fernando, menyebut bahwa pelaku berhasil ditangkap sepuluh hari setelah kejadian, yakni pada Jumat (26/9/2025) di kediamannya di Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jambi Luar Kota.

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved