Tips Kesehatan
Penyebab Rasa Cepat Lapar - Kurang Minum, Kurang Konsumsi Serat, Terlalu Banyak Olahraga
Rasa lapar muncul sebagai sinyal penanda bahwa tubuh membutuhkan makanan. Namun, rasa lapar terkadang juga muncul tak lama setelah selesai mengisi per
Sementara itu, studi lain di tahun 2015 menyebutkan bahwa mengonsumsi alkohol sebelum makan dapat membuat peserta lebih sensitif terhadap aroma makanan. Hal ini pun membuat mereka menjadi makan lebih banyak.
8. Stres
Stres berlebih dapat meningkatkan nafsu makan. Kondisi ini terjadi sebagai efek peningkatan hormon kortisol dalam tubuh.
Hormon kortisol turut berperan dalam meningkatkan rasa lapar dan mengidam makanan. Agar terhindar dari masalah ini, kita bisa mengelola stres dengan melakukan meditasi, yoga, serta menerapkan teknik pernapasan dalam.
• Nilai Impor Provinsi Jambi Naik 38,40 Persen, Kelompok Komoditi Bahan Kimia Jadi Pemicu Terbesar
9. Efek pengobatan
Mengonsumsi obat-obatan seperti antidepresan, antipsikotik, dan kortikosteroid dapat membuat kita merasa lebih lapar dari biasanya.
Jika mengonsumsi obat tertentu memicu peningkatan nafsu makan dan kenaikan berat badan, kita bisa berkonsultasi ke dokter untuk mengubah dosis atau beralih ke penggunaan obat-obatan lain.
10. Menderita kondisi medis tertentu
Rasa lapar bisa saja muncul sebagai gejala dari penyakit tertentu. Beberapa kondisi yang dapat menjadi penyebab cepat lapar antara lain diabetes, hipoglikemia, dan hipertiroidisme.
Selain itu, masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan juga dapat memicu munculnya rasa lapar berlebih.
Makanan yang bisa membuat kenyang lebih lama
Salah satu penyebab cepat lapar adalah pemilihan makanan yang salah ketika makan.
Maka dari itu, penting untuk mengetahui makanan apa saja yang bisa memberikan rasa kenyang lebih lama untuk mencegah terjadinya masalah tersebut.
Beberapa makanan yang dapat membuat kenyang lebih lama, di antaranya:
1. Kentang