Kwik Kian Gie Ketakutan Diserang Buzzer Usai Kritik Negara, Cuitan Susi Pudjiastuti Jadi Sorotan

Ekonom dan mantan Menko Ekonomi, Kwik Kian Gie ketakutan usai diserang buzzer gegara mengkritik kondisi utang negara.

Editor: Teguh Suprayitno
Warta Kota/YouTube
Kwik Kian Gie mengaku takut dengan penyerangan yang dilakukan para buzzer. 

Kwik Kian Gie Ketakutan Diserang Buzzer Usai Kritik Negara, Cuitan Susi Pudjiastuti Jadi Sorotan

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA-- Ekonom dan mantan Menko Ekonomi, Kwik Kian Gie ketakutan usai diserang buzzer gegara mengkritik kondisi utang negara.

Akun-akun yang dia namakan 'buzzer' itu, dengan pedas 'menghajar' Kwik Kian Gie yang mengkritik pemerintahan Presiden Jokowi.

Bahkan, akun-akun itu mengkuliti habis Kwik Kian Gie dengan mengumbar masalah pribadi politisi tersebut.

"Saya belum pernah setakut saat ini mengemukakan pendapat yang berbeda dengan maksud baik memberikan alternatif. Langsung saja di-buzzer habis-habisan, masalah pribadi diodal-adil. Zaman Pak Harto saya diberi kolom sangat longgar oleh Kompas. Kritik-kritik tajam. tidak sekalipun ada masalah," tulis Kwik Kian Gie di akun Twitternya, Sabtu (6/2/2021).

Bahkan, Kwik membalas salah satu akun yang menyerangnya lantaran dia dianggap menyerang Presiden Joko Widodo.

Kwik menyatakan, sampai saat ini dirinya masih menjadi kader PDI Perjuangan.

Ramai Moeldoko Ditegur Jokowi, SBY, Andi Arief hingga Rocky Gerung Langsung Komentar Begini

Jenderal Moeldoko Disebut Pernah Minta Ini ke SBY, Andi: Lupa Kan Bisa Bener!

TGB Mendadak Peringatkan Umat Islam Indonesia Bisa Bahaya, Mahfud MD Duluan Bilang Begini, Ada Apa?

Meski demikian, ia menegaskan bahwa dirinya bukanlah tipe penjilat.

Pak @.Marquez, saya ini sejak tahun 1987 kan kader PDI sampai menjadi PDIP, mengalami Kongres Medan dan Surabaya dan tetap kader sampai saat ini. Satu partai dengan Pak Jokowi. Tapi kan tidak lantas harus menjilat terus dan mencari muka terus? Hubungan denng Mbak Mega masih super," jelasnya.

Melihat respon para buzzer yang menyerangnya, Kwik Kian Gie menyatakan saat ini ia akan memilih tutup mulut dulu untuk sementara waktu.

"Saya tak mikir dulu lebih baik tutup mulut total saja atau tambah giat dengan data yg valid an konstruktif. Rasanya koq sulit dibayangkan ya para buzzer itu dibayar. Banyak terima kasih untk semua nasihat yg saling bertentangan.

Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/6/2017). (Tribunnews/Herudin)
Mantan Menteri Koordinator Ekonomi Kwik Kian Gie menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/6/2017). (Tribunnews/Herudin) ()

Iya juga, lupa medsos memberi kebebasan total dan mutlak. Memang saya sudah kakek. Tapi banyak yg memuji Mahatir Muhammad. Maka saya akan brenti mbacot dulu sambil mikir keras. Idee yg bagus juga nulis Diary," tandasnya.

Dalam kesempatan sama, Kwik Kian Gie juga tampak berdebat dengan Staf Khusus Sri Mulyani, Yustinus Prastowo.

Kwik awalnya bingung ketika tiba-tiba Yustinus memberikan klarifikasi atas kritiknya.

"Saya tidak ngerti mengapa Pak Yustinus Prastowo menganggap saya mengkiritk pemerintah soal utang negara. Kan sangat jelas yg saya katakan bhw utang besar tidak masalah, krn kalau jatuh tempo bisa dibayar dng menerbitkan obligasi atau SUN lagi. Saya teruskan di tweet berikutnya," tulis Kwik

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved