TGB Mendadak Peringatkan Umat Islam Indonesia Bisa Bahaya, Mahfud MD Duluan Bilang Begini, Ada Apa?
Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majid mengungkapkan sebuah fenomena buruk yang muncul di Indonesia saat ini bisa berkahir bahaya.
TGB Mendadak Peringatkan Umat Islam Indonesia Bisa Bahaya, Mahfud MD Duluan Bilang Begini, Ada Apa?
TRIBUNJAMBI.COM -- Isu SARA yaitu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan tengah berkembang pesat di Indonesia belakangan ini.
Bahkan, banyak isu politik dikaitkan dengan isu SARA.
Ternyata, politik SARA ditentang keras oleh agama Islam.
Seorang filsuf muslim asal Spanyol pernah mengungkapkan bahayanya sejak abad 12.
Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majid mengungkapkan sebuah fenomena yang muncul di Indonesia.
• Mendadak TGB Singgung Warga Tionghoa, Pastor hingga Pecalang Hindu yang Ramai di NTB, Ada Apa?
• Sosok Pak Lurah Dibongkar Andi Mallarangeng, Disebut Restui Kudeta Partai Demokrat, Benarkah Jokowi?
• Mendadak Ustaz Dasad Latif Singgung Biarawati Berkerung, Manusia Penista, Koruptor Bansos, Ada Apa?
Fenomena yang terjadi di Indonesia, yakni 'jual beli agama' ternyata sudah terjadi sejak abad ke-12 atau 900 tahun yang lalu.
Saat itu filsuf muslim dan ulama besar Ibnu Rusyd pun sudah mengingatkan keras bahaya dari kebodohan yang bisa berdampak adanya jual beli agama tersebut.
Lewat akun Instagramnya @tuangurubajang pada Selasa (6/8/2019), Gubernur Nusa Tenggara Barat 2008-2013, 2013-2018 ini membagikan capture What’s App dari seorang sahabatnya Ustaz Ade Muzaini.
Di situ Ustaz Ade Muzani membagikan 3 pernyataan Ibnu Rusyd atau dikenal juga sebagai Averroes yang sangat terkenal pada zamannya.

Kutipan pernyataan Ibnu Rusyd terkait jual beli agama dan kebodohan adalah sebagai berikut:
“Memperdagangkan agama adalah bisnis yang laku keras di dalam masyarakat yang diselimuti kebodohan.”
“Musuh terbesar Islam adalah si dungu yang suka mengkafirkan orang lain.”
“Jika engkau ingin menguasai orang bodoh maka bungkuslah setiap kebatilan dengan packaging agama.”
Tuan Guru Bajang atau TGB Zainul Majdi memperkenalkan sedikit soal Ibnu Rusyd.