Sah! Intensif Atlet PON Jambi Didasarkan Presensi Latihan, Terungkap Tujuannya

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Untuk memacu prestasi, insentif atlet akan diberlakukan berdasarkan presensi latihan.

Atlet PON kini tidak bisa santai.

Komintmen mempertahankan prestasi semakin diuji.

Diskepora Provinsi Jambi kini tegas menyatakan distribusi insentif atlet akan diperketat.

Insentif tidak lagi diberikan dalam bentuk gelondongan.

Tiap atlet harus mengisi daftar kehadiran atau presensi tiap kali jadwal latihan.

Berikutnya dari akumulasi jumlah absen itu tadi nilai insentif akan diberikan.

• Selain Prajurit Kodim 0419/Tanjab, Peltu Chandra Memiliki 16 Atlet Panahan Andalan Tanjabtim

"Jadi tidak ada lagi insentif bulanan yang diberikan secara utuh tanpa melalui pemeriksaan absen atlet saat berlatih dalam sebulan itu," kata Ronaldi, Kadiskepora Provinsi Jambi.

Ia mengatakan kebijakan diambil untuk konsistensi atlet.

Jangan sampai nanti atlet setelah menerima insentif latihannya tidak terkontrol.

"Harapannya tentu adalah ada kontrol terhadap upaya atlet, pelatih dan pengurus olaharaga untuk menjaga konsistensi atlet," katanya.

Ia mengatkan kerap terjadi prestasi atlet yang lolos PON justru jeblok atau bahkan cedera saat mendekati gelaran hari H.

"Semoga dengan kebijakan itu semua pihak bisa ikut menjaga konsistensi prestasi atlet," katanya. (*)

• Pernah Tampil di Ajang Olimpiade, Atlet Asal Jepang ini Sempat Terjun ke Industri Film Dewasa