Berita Jambi

ABK di Jambi Tenggelam Saat Bongkar Muat, Diduga Epilepsi Kambuh

Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Idris (26) dilaporkan tenggelam saat kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Pasir, Jambi Timur, Ko

Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/ Sopianto
ILUSTRASI TENGGELAM - ABK di Jambi Tenggelam Saat Bongkar Muat, Diduga Epilepsi Kambuh 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Seorang Anak Buah Kapal (ABK) bernama Idris (26) dilaporkan tenggelam saat kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Pasir, Kelurahan Kasang, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, Selasa (23/9/2025) pagi.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Warga menduga korban terjatuh ke sungai karena penyakit yang dideritanya kambuh.

“Pagi tadi kabarnya, di pinggir itu penyakitnya kumat, terus jatuh ke dalam air,” kata seorang warga.

Sehari-hari, Idris memang bekerja sebagai ABK bongkar muat barang. Ia disebut memiliki riwayat epilepsi.

“Pernah kejang-kejang, tapi biasanya masih bisa dibawa ke pinggir. Kalau ini tadi langsung di sungai. Padahal di pinggir, dalamnya cuma sepinggang, tapi dak muncul lagi,” tambahnya.

Keterangan serupa juga disampaikan Didi, warga lain. Menurutnya, kapal yang bersandar pagi itu sedang membongkar muatan sembako.

“Kapal bongkar sembako,” ujarnya singkat.

Saat ini, tim gabungan dari Basarnas Jambi, Ditpolairud Polda Jambi, dan warga masih melakukan pencarian korban. Pencarian dilakukan dengan penyelaman serta penyisiran alur sungai menggunakan perahu.

Kepala Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi melalui Humasnya, Lutfi, menyampaikan pihaknya menerima laporan pada pukul 09.44 WIB dari seorang anggota Tagana bernama Ijal.

“Korban bernama Idris, berusia 26 tahun, warga Desa Tangkit. Berdasarkan informasi awal, korban terjatuh saat bongkar muat dan membersihkan kapal. Diduga korban mengalami serangan epilepsi ketika kejadian,” jelas Lutfi.

Menindaklanjuti laporan itu, tim SAR gabungan langsung diterjunkan ke lokasi.

“Kami memberangkatkan kru KN 414 dengan Rigid Buoyancy Boat (RBB) pukul 09.55 WIB, disusul tim rescue menggunakan rescue car pukul 10.00 WIB. Mereka tiba di lokasi sekitar pukul 10.17 WIB,” katanya.

Dalam operasi ini, Basarnas mengerahkan lima personel, dibantu tujuh kru KN 414, Tagana Provinsi Jambi, BPBD Jambi, dan warga sekitar.

Sejumlah peralatan pendukung juga digunakan, mulai dari rescue car, RBB, LCR, perlengkapan SAR air, navigasi, hingga drone untuk memaksimalkan pencarian.

“Cuaca di lokasi berawan, dan tim masih melakukan pencarian di titik jatuhnya korban,” tutup Lutfi.

Baca juga: Tim Prodi Kesmas UNJA Berikan Penyuluhan Rokok Elektrik di Desa Pudak  Batang Hari

Baca juga: Marak Uang Palsu di Jambi, Sekda Sudirman Desak BI dan Aparat Bertindak

Baca juga: Duka Mendalam Sang Kakek, Cucunya Dibanting Pria Mabuk di Kalsel: Kami Kehilangan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved